Bola.com, Jakarta - Yamaha sedang terpuruk pada MotoGP 2023. Saat musim ini sudah berjalan delapan seri, tim pabrikan asal Jepang itu terpuruk di posisi lima klasemen konstruktor.
Jika melihat klasemen pembalap, dua rider Yamaha: Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli juga sama-sama tidak tembus lima besar.
Baca Juga
Advertisement
Quartararo terbenam di posisi sembilan klasemen pembalap MotoGP 2023 dengan torehan 64 poin. Sementara Morbidelli lebih buruk lagi, urutan sebelas lewat 57 poin.
Menariknya pada sebuah wawancara, Morbidelli mengakui Yamaha memang sedang terpuruk. Namun ia melihat ada aspek positif meski motor YZR-M1 kesulitan bersaing.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menandingi Quartararo
Adalah fakta pada MotoGP 2023, Morbidelli ternyata bisa menandingi Quartararo dalam hasil balapan. Terlihat di klasemen, keduanya tidak memiliki gap jauh.
Hal di atas berbeda dengan tahun lalu, di mana anak didik Valentino Rossi itu tertinggal jauh dari Quartararo.
Morbidelli sendiri mengakui bahwa dirinya memang bekerja keras meningkatkan performa pada MotoGP 2023 agar bisa mengejar ketinggalan dari rekan setimnya.
Advertisement
Komentar Morbidelli
"Saya memulai musim ini dengan pendekatan yang berbeda saat berkendara dan pendekatan yang berbeda secara umum hingga akhir pekan," kata Morbidelli.
"Dan itulah yang telah terbayar dalam hal mengeluarkan potensi maksimal dari motor Yamaha."
"Tahun lalu hanya Fabio yang bisa melakukannya, tahun ini kami juga bisa," tambahnya.
Tidak Khawatir
Morbidelli juga tidak khawatir melihat Yamaha berada di posisi buncit klasemen konstruktor. Karena menurutnya semua elemen dalam tim bekerja keras memperbaiki keadaan.
"Kami memang posisi terakhir di klasemen konstruktor, tapi di klasemen tim, kami ada di urutan enam," ujar Morbidellli.
"Ini menandakan dua pembalap di Yamaha selalu melakukan terbaik untuk membawa pulang poin maksimal untuk tim pada setiap balapan," lanjutnya.
Sumber: Crash
Advertisement