Bola.com, Jakarta - Keputusan pensiun seorang Jorge Lorenzo pengujung MotoGP 2019 sangat mengejutkan. Pasalnya saat itu, usia sang pembalap masih produktif untuk seorang rider yaitu 32 tahun.
Apalagi Jorge Lorenzo masih terikat kontrak bersama tim Repsol Honda sampai MotoGP 2020.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini melalui wawancara bersama GPone.com, pembalap asal Spanyol itu menceritakan penyebab dirinya gagal total bersama Repsol Honda dan berujung keputusan pensiun.
Menurutnya semua berawal dari kecelakaan yang ia alami saat mengikuti rangkaian balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masukan untuk HRC
Padahal sebelum momen dirinya kecelakaan di Assen, Jorge Lorenzo baru saja memberikan masukan untuk Honda Racing Corporation (HRC) terkait pengembangan motor.
"Kami berada di markas HRC Jepang untuk membuat perubahan di motor. Tapi kemudian, saya tidak beruntung karena kecelakaan di Assen," ujar Lorenzo.
"Kecelakaan yang membuat saya mengalami cedera parah," lanjutnya.
Advertisement
Bakal Berbeda
Jorge Lorenzo meyakini tanpa kecelakaan di Assen, rekam jejaknya bersama Repsol Honda bakal berbeda.
"Tanpa kecelakaan di Assen, saya pasti akan lanjut dengan Honda dan tentunya saja balapan bersama motor yang cocok dengan karakteristik balap saya," ujarnya.
Nasib Jorge Lorenzo terbilang tidak beruntung. Saat ia diumumkan tidak lanjut bersama Ducati, rider asal Mallorca itu justru mulai menang bersama motor Ducati Desmosedici.
Sumber: Speedweek