Bola.com, Jakarta - Setelah menjalani jeda selama lima pekan lamanya, MotoGP 2023 akan kembali menggelar balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, 4-6 Agustus 2023.
Isu motor MotoGP era sekarang yang sangat dipenuhi teknologi terus jadi topik hangat. Terbaru pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami turut mengkritik performa motor MotoGP saat ini.
Advertisement
Menurutnya dari sudut pandang horsepower mesin sampai kecepatan, motor MotoGP memang telah mengalami peningkatan signifikan.
Namun karena beberapa teknologi, salah satunya penggunaan banyak elemen aerodinamika, Nakagami menyebut skill hebat pembalap sudah tidak lagi jadi faktor penentu utama. Sebaliknya kini motor sangat menonjol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Situasi Telah Berubah
Takaaki Nakagami bukan orang pertama yang mengkritik motor MotoGP era sekarang. Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner sudah lama menyuarakan tidak menyukai terlalu banyaknya teknologi di motor.
"Anda bisa melaju lebih cepat dan kompetitif, tapi dari sudut pandang sensasi mengendarai motor, saya masih percaya motor MotoGP sebelumnya lebih saya sukai," kata Nakagami.
"Karena skill pembalap masih sangat dibutuhkan, nah sekarang situasinya telah berbeda," lanjutnya.
Â
Advertisement
Sekarang Dibantu Tombol
Takaaki Nakagami mengenang momen kali pertama dirinya mentas di MotoGP secara satu musim penuh pada tahun 2018. Kala itu dirinya sampai panik setiap kali keluar dari setiap tikungan.
"Karena saya tidak bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi tikungan berikutnya," ujar pembalap berusia 31 tahun itu.
"Dahulu ban depan selalu naik, saya sampai menekan seluruh badan untuk menjaga motor tetap stabil."
"Sekarang Anda tinggal menekan tombol. Ini terlalu mudah. Motor sudah membantu semuanya," tambahnya.
Gara-gara Elektronik
Takaaki Nakagami menyebut motor MotoGP era sekarang terlalu dimanjakan oleh sistem elektronik.Â
"Dengan sistem elektronik semua meningkat: baik motor, mesin sampai daya cengkeram ban," ujar Nakagami.
"Di semua sirkuit saat ini tidak ada lagi problem wheelie dan saya pribadi tidak menyukainya," lanjut satu-satunya pembalap Jepang di MotoGP 2023 ini.
Sumber: GPOne
Â
Advertisement