MotoGP: Bos Ducati Beberkan Alasan Tidak Bisa Berikan Motor Spek Pabrikan untuk Tim Milik Valentino Rossi

Hanya saja Gigi Dall'Igna mengakui Marco Bezzecchi memang layak mengendarai motor spek pabrikan di ajang MotoGP.

"Buat kami, Marco layak mengendarai motor pabrikan, karena ia telah memperlihatkan punya talenta dan kemampuan," ujar Dall'Igna.

"Namun tawaran kami ada batasnya, kami juga punya perjanjian dan motor pabrikan hanya ada di tim Pramac. Kami tidak bisa melakukan apapun terkait hal ini," tambahnya.

Kesimpulannya, Dall'Igna memberikan kode, jika ingin menggeber motor spek pabrikan, maka Bezzecchi harus meninggalkan Mooney VR46 dan hengkang ke Pramac. 

Hanya saja pemilik tim Mooney VR46 sekaligus mentor Marco Bezzecchi di akademi VR46, Valentino Rossi telah bertitah. 

Dia mengaku lebih senang melihat Marco Bezzecchi kembali memperkuat Mooney VR46 pada MotoGP 2024.

Karena menurutnya meski bukan motor spek pabrikan, Ducati Desmosedici milik tim masih bisa bersaing meraih kemenangan. 

Rossi bahkan menyebut berganti tim di ajang MotoGP tidak selalu positif untuk seorang pembalap. 

"Kami hampir pasti tidak akan memiliki motor pabrikan, tetapi saya berbicara dengan Bez dan saya merasa ingin mendorongnya untuk tetap tinggal," ungkap Rossi. 

"Motornya bagus, dia merasa nyaman dan kami telah menciptakan tim untuknya. Mengubah tim tidak selalu positif. Dia bisa menang bersama kami," tambahnya. 

Jadi pasrah nih ya, Mooney VR46 enggak dapat motor pabrikan pada MotoGP 2024. 

Sumber: GPOne