Bola.com, Jakarta - Marco Bezzecchi sempat ngotot ingin mengendarai motor Ducati Desmosedici spesifikasi pabrikan pada MotoGP 2024.
Hal di atas hanya bisa terealisasi jika pembalap Mooney VR46 ini hengkang ke tim satelit Ducati lainnya, Pramac Racing.
Baca Juga
Advertisement
Petinggi Ducati memang telah mengkonfirmasi motor spesifikasi pabrikan hanya akan mereka berikan kepada tim Pramac.
Belakangan, Marco Bezzecchi tampaknya lebih memilih bertahan di Mooney VR46. Apalagi bos tim sekaligus sang mentor, Valentino Rossi sudah memaksanya untuk tetap di Mooney VR46 pada MotoGP 2024.
"Vale memberikan banyak tekanan pada saya untuk bertahan di tim. Tentu saja kami berbicara banyak tentang hal itu dan saya sangat menghargainya," ujar Bezzecchi.
"Tidak semua orang bisa mengklaim bahwa mereka telah dipaksa bertahan di tim oleh pembalap terhebat sepanjang masa," lanjutnya sambil tersenyum.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Tentukan Pilihan
Marco Bezzecchi pun memberikan indikasi dirinya sudah pilihan terkait tim untuk MotoGP 2024. Namun ia belum membeberkan secara terbuka pilihannya tersebut.
"Yang pasti, sikap Vale yang meminta saya membuat saya senang," lanjutnya seakan menggambarkan dirinya bakal bertahan di Mooney VR46.
Sebelumnya Valentino Rossi mengatakan target dirinya adalah mempertahankan Marco Bezzecchi dan Luca Marini di Mooney VR46 pada MotoGP 2024.
Advertisement
Komentar Valentino Rossi
Valentino Rossi mengaku lebih senang melihat Marco Bezzecchi kembali memperkuat Mooney VR46 pada MotoGP 2024.
Karena menurutnya meski bukan motor spek pabrikan, Ducati Desmosedici milik tim masih bisa bersaing meraih kemenangan.
Rossi bahkan menyebut berganti tim di ajang MotoGP tidak selalu positif untuk seorang pembalap.
"Kami hampir pasti tidak akan memiliki motor pabrikan, tetapi saya berbicara dengan Bez dan saya merasa ingin mendorongnya untuk tetap tinggal," ungkap Rossi.
"Motornya bagus, dia merasa nyaman dan kami telah menciptakan tim untuknya. Mengubah tim tidak selalu positif. Dia bisa menang bersama kami," tambahnya.
Sumber: Speedweek