Bola.com, Jakarta - Adik Valentino Rossi, Luca Marini tak melihat risiko berarti dari keputusan Johann Zarco meninggalkan Prima Pramac Racing demi LCR Honda Castrol di MotoGP 2024.
Rider Mooney VR46 Racing Team ini justru yakin Johann Zarco akan baik-baik saja, karena Honda punya sumber daya melimpah untuk bangkit dalam waktu singkat.
Baca Juga
Advertisement
Zarco memang membuat banyak orang kaget atas keputusannya tersebut, karena Ducati merupakan pabrikan yang paling kompetitif saat ini.
Namun, karena pabrikan Italia itu tak kunjung menentukan tim mana yang bisa ia bela pada 2024, Zarco akhirnya memilih pindah ke Honda via LCR.
Zarco, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini mendapatkan kontrak dua musim yang terikat langsung dengan Honda Racing Corporation (HRC).
Ia juga akan mendapatkan RC213V spek pabrikan terbaru, dan kabarnya mendapatkan gaji dua kali lipat lebih besar dari yang diberikan Ducati via Pramac.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langkah Zarco Diragukan
Meski begitu, mengingat saat ini Honda sedang terpuruk, langkah Johann Zarco jadi diragukan oleh banyak pihak. Ia diyakini bakal terpuruk.
Namun, lewat Crash.net, Kamis (24/8/2023), Marini justru menyatakan bahwa Zarco mengambil keputusan tepat, karena dalam dua tahun Honda bakal bangkit dari nestapa.
"Saya rasa Honda mengajukan kontrak yang sangat baik kepada Johann, dan memang tepat menerima kesempatan itu," kata Luca Marini.
"Jelas Honda akan kembali. Ini hanya proses setahun, tapi Honda pabrikan yang sangat kuat. Dalam dua musim, mereka bakal kembali lebih kuat dari sebelumnya," tambahnya.
Advertisement
Johann Zarco Juga Tak Cemas
Lewat MotoGP.com, Zarco juga mengaku tak cemas masa-masanya membela Honda bakal sama seperti masa-masa kelamnya bersama KTM pada 2019.
Menurutnya, Honda bakal menyajikan kisah berbeda karena pabrikan Sayap Tunggal adalah konstruktor motor yang punya sumber daya lebih masif.
"Meski sedang kesulitan dan tak punya motor pemenang, mereka tetap Honda, dan mereka punya kekuatan untuk bangkit jika menemukan arah yang tepat untuk pengembangannya. Saya pun bakal bangga bisa menjadi bagiannya, dan saya bakal senang jika bisa tampil baik," tutup Zarco.
Sumber: Crashnet, MotoGP
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 26/08/2023)