Bola.com, Jakarta - Pembalap Aprilia, Maverick Vinales punya rekam jejak menarik pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 19-20 Agustus yang lalu.
Baik pada Sprint Race maupun Main Race, Maverick Vinales memulai balapan dari posisi kedua.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Namun karena sama-sama melakukan start buruk, Maverick Vinales pun hanya finis posisi delapan pada Sprint Race. Lalu di balapan hari Minggu, pembalap asal Spanyol itu bercokol di urutan keenam.
Melihat performa di atas, sosok eks rekan setim Vinales saat masih di Yamaha, Valentino Rossi tidak merasa kaget.
Valentino Rossi yang memang hadir menyaksikan balapan MotoGP Austria menyebut Vinales memang bukan sosok pembalap spesialis balapan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Valentino Rossi Tidak Heran
Jadi Valentino Rossi tidak heran, Maverick Vinales berulang kali memperlihatkan performa luar biasa dari latihan bebas sampai kualifikasi, tapi melempem saat balapan.
"Vinales tampak sangat kuat bagi saya. Hari Sabtu, dia membuat saya terkesan di trek, dialah yang melaju lebih cepat, yang membalap lebih baik, tetapi pada akhirnya dia hanya membawa pulang sedikit hasil," Rossi memberikan analisis.
"Mungkin dia sedikit menderita karena hal ini. Karena masih ada sedikit yang belum selesai. Dia selalu menjadi yang tercepat dalam latihan tetapi pada akhirnya selalu ada sesuatu yang hilang pada hari Minggu."
“Entah dia memulai dengan buruk, atau dia menyentuh seseorang," tambah pembalap juara dunia sembilan kali itu.
Advertisement
Soal Masalah Start
Valentino Rossi turut mengatakan start memang bagian terpenting dalam fase memulai balapan. Nah menurutnya beberapa pembalap harus siap secara psikologis jika ingin mendapat start bagus.
Maverick Vinales pun dinilai lemah dalam aspek psikologis ini. "Menurut saya, start memiliki bagian teknis yang penting, tapi kita tidak boleh melupakan bagian psikologisnya,” ujar Rossi.
"Itulah yang dirasakan pembalap saat berada di sana sendirian saat balapan dimulai, yang selalu menjadi momen kritis."
"Belum tentu soal reaksi, karena ada pembalap yang tenang di start, ada yang bersemangat, konsentrasi, dan ada pula yang ingin mendapatkan hasil tapi belum juga tercapai."
"Kemudian ada pembalap yang bisa melakukannya, tapi tegang," ungkapnya.
Posisi 10 Klasemen
Saat ini, Maverick Vinales untuk sementara menempati posisi sepuluh klasemen pembalap.
Raihan terbaiknya adalah podium kedua balapan pembuka di MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao.
Sebagai perbandingan, rekan setim Vinales di Aprilia, Aleix Espargaro bercokol di urutan ketujuh.
Sumber: Crash
Advertisement