Bola.com, Jakarta - Pembalap KTM, Brad Binder buka suara soal insiden motornya melindas bagian kaki Pecco Bagnaia pada balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya hari Minggu (03/09/2023) lalu.
Singkat cerita, motor Pecco Bagnaia alami highside menuju Tikungan 2. Nahas, saat tubuhnya terlempar dari motor, datang Brad Binder yang melindas bagian kakinya.
Baca Juga
Advertisement
Pecco Bagnaia sempat masuk rumah sakit namun tidak mengalami patah tulang dan bahkan menargetkan bisa mentas pada seri berikutnya, MotoGP Misano akhir pekan ini.
Brad Binder pun menceritakan dirinya sudah berusaha menghindari melindas Pecco Bagnaia, tapi dirinya tidak punya banyak waktu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Brad Binder
"Saya memulai balapan dengan baik. Lalu menuju Tikungan 1 ke 2 di antara Maverick Vinales dan Miguel Oliveira," buka Brad Binder.
"Usai Tikungan 2, saya tidak melihat apapun, sampaui saya menemukan Pecco dan motornya di bagian tengah trek. Saya sempat menyentuh motornya dan bereaksi agar tidak mengenai Pecco."
"Beruntung usai melindas, saya melihhat tubuhnya bergerak. Terlihat ia cedera tapi selemat dari patah tulang," tambahnya.
Advertisement
Mimpi Buruk
Brad Binder turut mendeskripsikan menabrak pembalap lain merupakan sebuah mimpi buruk untuk seorang rider.
Namun dalam kasus lima pembalap kecelakaan di Tikungan 1 MotoGP Catalunya plus highside Pecco Bagnaia, layout Sirkuit Catalunya turut menjadi sorotan.
"Saya tidak punya ide tentang kenapa hal ini bisa terjadi. Faktanya racing line di Tikungan 1 Catalunya memang sangat sempit," ulas Brad Binder.
"Resiko pembalap bersenggolan satu sama lain sangat besar. Ini bisa jadi masalah besar selepas start," lanjutnya.
Sumber: Speedweek