Bola.com, Jakarta - Marc Marquez telah mengakui bahwa ia menerima tawaran dari tim rival untuk meninggalkan Repsol Honda Honda pada MotoGP 2024.
Namun juara dunia MotoGP enam kali ini tidak mau mengkonfirmasi tim mana yang ia maksud. Yang pasti KTM sudah lama tertarik dengan Marc Marquez.
Baca Juga
Advertisement
Sementara Ducati selalu membantah bahwa mereka menginginkan Marc Marquez. Situasinya saat ini, pembalap asal Spanyol ini masih terikat kontrak dengan Honda hingga tahun depan.
Namun rumornya ia akan keluar lebih awal lantaran performa buruk Honda. "Tentu saja, sudah ada tawaran dari tim lain," kata Marquez kepada DAZN.
"Ketika Anda melihat seseorang berada dalam momen yang sulit dan Anda bertaruh untuk mereka, tentu saja ada panggilan, tentu saja."
"Apakah itu dari salah satu dari mereka, apakah salah satu menolak atau tidak, untuk menghormati semua merek, saya tidak akan mengatakan siapa, bagaimana, atau bagaimana hal itu terjadi. Namun yang jelas sudah ada kontak," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Honda
Untuk saat ini, Marc Marquez menegaskan komitmennya tetap bersama Repsol Honda untuk MotoGP 2024.
"Ya, saya tahu di mana saya akan membalap pada 2024," kata pembalap yang sepanjang kariernya di ajang MotoGP hanya memperkuat Honda.
"Sampai hari ini, saya masih punya kontrak dengan Honda, tapi mereka sudah mengaitkan nama saya di semua motor. Seseorang akan melakukannya dengan benar, bukan?," ungkap pembalap berusia 30 tahun itu.
Advertisement
Tidak Bergantung Tes Misano
Diyakini tes resmi MotoGP 2023 di Sirkuit Misano hari Senin (11/09/2023) jadi kesempatan Marc Marquez melihat potensi motor Honda untuk musim 2024.
Jika ia menilai performa motor masih stagnan, apakah ia semakin bulat untuk meninggalkan Honda?
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa masa depan saya tergantung pada tes Misano dari mulut saya sendiri," tegas Marc Marquez.
"Kami harus mencari solusi terbaik untuk proyek ini. Kami wajib mengerjakan proyek ini untuk menemukan solusi terbaik dalam segala hal," lanjutnya.
Sumber: Crash