Sukses


Tanpa Tes Sebelumnya, MotoGP India Dinilai Bakal Sangat Menantang dan Sulit

Bola.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade terakhir, MotoGP akan menggelar balapan debut tanpa tes sebelumnya di Sirkuit Internasional Buddh, India, akhir pekan ini.

Jika melihat ke belakang, debut balapan MotoGP di COTA (2013), Termas de Rio Hondo (2014), Red Bull Ring (2016), Buriram (2018), Portimao (2020), dan Mandalika (2022) didahului dengan tes privat maupun tes resmi.

Namun khusus untuk MotoGP India, lap pertama semua motor bakal terjadi pada latihan bebas pertama (FP1) hari Jumat (22/09/2023).

Apa artinya? MotoGP India bakal sangat menantang dan sulit untuk tim, pembalap, sampai pemasok ban tunggal Michelin. 

Karena dipastikan semua mengawali dari nol, karena memang belum punya data mengenai Sirkuit Buddh. Dipastikan FP1 bakal sangat penting. 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tantangan Buat Michelin

Manajer Michelin, Piero Taramasso mengakui MotoGP India menjadi tantangan tersendiri bagi mereka selaku pemasok ban resmi ajang MotoGP.

Karena mereka harus mencoba dan memprediksi jenis ban yang dibutuhkan untuk sirkuit sepanjang 4,96 km yang terdiri dari delapan tikungan ke kanan, lima tikungan ke kiri, lintasan lurus sepanjang 1 km, dan punya banyak zona pengereman keras.

Pada akhir pekan balapan MotoGP pada umumnya, Michelin menyediakan tiga pilihan ban depan dan dua ban belakang, namun jumlah ini bisa bertambah di beberapa kasus - seperti India - yang belum pernah melakukan pengujian sebelumnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Mirip Buriram dan Red Bull Ring

Namun Taramasso mengindikasikan bahwa Sirkuit Buddh punya kemiripan seperti Red Bull Ring, Austria dan Buriram, Thailand. 

"Ini adalah satu-satunya waktu di musim ini di mana kami akan membalap tanpa menggunakan data sebelumnya," kata Taramasso. 

"Analisis yang kami lakukan terhadap sirkuit ini menunjukkan kemiripan dengan Red Bull Ring di Spielberg (Austria), atau Buriram (Thailand)." 

"Sebagai hasilnya, kami memperkirakan kondisi yang sangat menuntut untuk ban belakang, dan terutama di sisi kanan," tambahnya. 

4 dari 4 halaman

Track Walk

MotoGP India sendiri memiliki banyak permasalahan dalam persiapan debut menggelar Kejuaraan Dunia Balap Motor. 

Salah satu masalah paling menganggu adalah keterlambatan visa yang memaksa kru tim, media, sampai pembalap terlambat untuk datang ke India. 

Namun hari Kamis (21/09/2023), para pembalap sudah melakukan track walk untuk mengenal sedikit karakteristik Sirkuit Buddh. 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer