Sukses


Cerita Jorge Martin Alami Dehidrasi Berat pada Balapan MotoGP India: Masih Bisa Salip Fabio Quartararo, Untung Enggak Pingsan

Bola.com, Jakarta - Jorge Martin menceritakan perjuangan sampai titik darah penghabisan ketika finis kedua pada balapan MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh hari Minggu (24/09/2023).

Usai finis kedua, Jorge Martin tampak kehabisan energi. Saking lelahnya, motornya berhenti di garasi timnya, Pramac Racing. 

Padahal karena finis kedua, Jorge Martin seharusnya memarkir motor di parc ferme. Pembalap asal Spanyol ini sampai diperiksa dokter dan ternyata alami dehidrasi lantaran cuaca balapan di India sangat panas. 

Jorge Martin pun menceritakan bahwa dirinya sebenarnya sudah kehabisan energi karena dehidrasi ketika balapan tersisa delapan lap lagi.

""Anda harus mempercayai saya ketika saya mengatakan bahwa saya telah memberikan 100 persen kemampuan saya," jelas Martin melalui pesan suara yang dikirimkan oleh timnya.

"Saya mengalami dehidrasi dengan 8 lap tersisa. Jadi sangat sulit untuk menyelesaikan balapan, meskipun saya bisa menjaga kecepatan dengan baik," tambahnya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Masih Bisa Salip Fabio Quartararo

Karens dehirasi inilah, Jorge Martin sempat disalip Fabio Quartararo di lap terakhir balapan MotoGP India. 

Hebatnya meski dalam kesadaran sudah tidak 100 persen, Jorge Martin bisa menyalip balik Fabio Quartararo dan finis kedua.

"Akhirnya di lap terakhir saya melakukan kesalahan besar karena dehidrasi dan melebar, sehingga Fabio menyalip saya," kisah Jorge Martin. 

"Tapi saya bisa menyalip kembali. Jadi saya sangat senang bisa merebut posisi kedua ini," tambahnya. 

 

3 dari 3 halaman

Untung Tidak Pingsan

Eks pembalap, Sylvain Guintoli menceritakan dalam kasus dehidrasi yang dialami Jorge Martin, pembalap sudah hampir kehilangan kesadaran. 

Ya beruntung, Jorge Martin tidak sampai pingsan. "Itu adalah masalah konsentrasi. Secara fisik, ia seperti melayang di akhir balapan," tegas Guintoli. 

"Rasanya seperti kepala Anda sedang memasak di dalam helm! Anda kehilangan indera, Anda kehilangan penglihatan, Anda kehilangan ketajaman," tambahnya. 

Cuaca panas memang selalu jadi tantangan untuk pembalap saat mentas di trek benua Asia. 

Sumber: Crash.net 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer