Bola.com, Jakarta - Momen tidak biasa terjadi pada balapan seri ke-13 musim 2023 bertajuk MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh, India hari Minggu (24/09/2023).
Ya, para pembalap pabrikan Jepang tampil menjanjikan di Sirkuit Buddh. Rider Yamaha, Fabio Quartararo bahkan sukses finis ketiga.
Baca Juga
Advertisement
Lalu pembalap Repsol Honda, Marc Marquez punya potensi podium seandainya tidak crash di awal balapan.
Level kompetitif motor Honda RC213V dikonfirmasi oleh sukses rekan setim Marc Marquez, Joan Mir finis kelima.
Apakah ini pertanda kebangkitan para pembalap pabrikan Jepang yang sangat kesulitan di MotoGP 2023? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marc Marquez: India Mirip Austin
Marc Marquez memberikan analisis terkait kecepatan motor Honda RC213V di MotoGP India. Dia menyebut karakteristik Sirkuit Buddh mirip Sirkuit Austin, Texas.
Seperti diketahui, pembalap LCR Honda, Alex Rins sukses memenangkan MotoGP Amerika Serikat. Kesimpulannya soal kebangkitan motor Honda, Marc Marquez menyebut masih harus dikonfirmasi jika mengaspal di tipe trek lain.
"Sirkuit ini sangat mirip dengan Austin, banyak tikungan stop and go, tikungan gigi satu. Kami melihat di Austin apa yang dilakukan Rins," Marquez memberikan analisis.
"Di India tidak persis sama seperti Austin, tapi sangat mirip dan di tikungan-tikungan lambat seperti itu kami tidak terlalu kesulitan."
"Jadi mari kita lihat apakah di Jepang kami bisa melanjutkan dengan cara yang sama," lanjutnya.
Advertisement
Tidak Bisa Bersaing dengan Ducati
Fabio Quartararo kebetulan juga naik podium ketiga di MotoGP Amerika Serikat dan mengulanginya pada balapan di Sirkuit Buddh.Â
Meskipun begitu, Fabio Quartararo masih menyoroti fakta bahwa motor Yamaha sangat kepayahan menandingi para pembalap Ducati.Â
Inilah alasan Fabio Quartararo bahkan tidak bisa bertahan dari serangan Jorge Martin di lap terakhir.Â
"Benar-benar sulit, jujur saja. Terutama di beberapa lap terakhir. Saya selalu berjarak satu setengah atau dua detik dari para pembalap terdepan seperti Jorge Martin," kata Quartararo.Â
"Marco Bezzecchi sangat jauh. Tapi di lap terakhir saya benar-benar bisa melihat titik lemah kami. Kami tidak bisa bertarung dengan mereka."Â
"Kami bisa mempertahankan kecepatan tapi kami tidak bisa bertarung," tambahnya.Â
Adapun seri berikutnya MotoGP 2023 akan berlangsung di Jepang pada 29 September sampai 1 Oktober.Â