Bola.com, Jakarta - Menjelang MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada 29 September-1 Oktober 2023, Marc Marquez makin santer dikabarkan ingin meninggalkan Repsol Honda ke Gresini Racing pada 2024. Padahal, sebelumnya ia dikabarkan tertarik membela Red Bull KTM Factory Racing dan Prima Pramac Racing.
Usai tak puas atas versi awal motor RC213V 2024 di tes Misano pada 11 September 2024, Marc Marquez mulai blak-blakan dirinya bisa jadi meninggalkan Honda musim depan. Ia mengaku punya tiga opsi yang akan dipertimbangkan. Namun, KTM dan Pramac jelas tak ada lagi dalam daftar opsi tersebut.
Advertisement
Sebelumnya, Marquez dikait-kaitkan dengan KTM karena kedua belah pihak sama-sama disponsori oleh Red Bull. Ia juga digosipkan tertarik membela Pramac yang merupakan tim satelit Ducati, karena di sana ia bisa terikat langsung dengan Ducati dan mendapatkan motor spek pabrikan terbaru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rumitnya Negosiasi dengan Pramac
Namun, gosip-gosip antara Marquez, KTM, dan Pramac sirna dalam beberapa pekan terakhir. Pasalnya, KTM tak mendapatkan izin dari Dorna Sports untuk menurunkan tim ketiga di MotoGP 2024, sehingga tak ada tempat bagi sang delapan kali juara dunia, apalagi KTM kini sudah punya lima rider.
Di lain sisi, Pramac dipastikan bakal menaungi Franco Morbidelli. Menurut Sky Sport pada Jumat (22/9/2023), kolaborasi Pramac dan Morbidelli ini terwujud karena dua hal sekaligus. Yang pertama karena manajemen VR46 lebih gesit melakukan pergerakan daripada manajemen Marquez.
Yang kedua, akibat Marquez menolak menandatangani kontrak dua musim sekaligus dengan tim asal Sienna, Italia, itu. Pembalap berusia 30 tahun asal Spanyol ini dikabarkan hanya ingin kontrak berdurasi setahun, sementara Pramac menginginkan kolaborasi dengan jangka yang lebih panjang.
Advertisement
Harus Cari Cara Keluar dari Honda
"Kesempatan membela Pramac muncul untuk mengisi tempat Johann Zarco, tetapi manajemen VR46 sangat lihai bergerak lebih awal demi membawa Franco Morbidelli ke tim Paolo Campinoti (CEO Pramac) pada 2024," tulis Sky Sport.
"Selain itu, Marquez menginginkan kontrak tahunan, sementara di Pramac ia seharusnya menandatangani kontrak dua musim. Pada titik ini, opsi dari Gresini masih tersedia," lanjut mereka.
Kesepakatan verbal gosipnya sudah dicapai oleh Marquez dan Gresini. Sebelum membuat kesepakatan itu menjadi resmi dan legal, Marquez harus mencari celah dalam klausul kontraknya dengan Honda demi hengkang akhir musim nanti.
Marquez sendiri dijadwalkan akan bertemu dengan para petinggi Honda Racing Corporation (HRC) pekan ini. Opsi mana yang akan ia pilih?
Sumber: Sky Sport
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, 26/9/2023)