Bola.com, Jakarta - Karier Franco Morbidelli di MotoGP terselamatkan dengan kepindahannya ke tim satelit Pramac Ducati pada MotoGP 2024.
Franco Morbidelli sempat berada di ujung tanduk usai Yamaha mengontrak Alex Rins untuk musim depan sebagai rekan setim Fabio Quartararo.
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja kekhawatiran atas masa depannya kini telah teratasi. Meskipun Franco Morbidelli memiliki reputasi yang kuat atas prestasinya di masa lalu, ada alasan lain di balik pemilihannya.
Prima, sebuah perusahaan asuransi besar yang mensponsori tim Pramac, ternyata secara khusus menginginkan Franco Morbidelli yang merupakan anak didik Valentino Rossi, lapor Speedweek.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Morbidelli Sisihkan Marquez
Semua dimulai saat Johann Zarco memutuskan keluar dari Pramac mulai musim depan. Prima sebagai sponsor utama melihat adanya peluang untuk memperkuat kehadiran orang Italia di tim yang berbasis di Italia tersebut.
Karena alasan di atas pula, nama Franco Morbidelli melesat ke posisi pertama sebagai kandidat pembalap Pramac mengalahkan Marc Marquez.
Marc Marquez sendiri diisukan bakal meninggalkan Repsol Honda dan merapat ke tim satelit Ducati lainnya, Gresini.
Advertisement
Kesempatan untuk Morbidelli
Bagi Morbidelli, kepindahannya ke Pramac dari Yamaha pada MotoGP 2024 merupakan kesempatan luar biasa untuk menukar salah satu motor terburuk di grid dengan yang terbaik.
Pasalnya ia akan mendapatkan keuntungan dari motor Ducati Desmosedici spesifikasi terbaru di Pramac. Artinya ia mengendarai motor yang sama seperti pembalap pabrikan Ducati.
Harapannya ia bisa kembali ke performa terbaiknya, yang membuatnya menyelesaikan musim 2020 sebagai runner-up.
Sumber: Crash