Bola.com, Jakarta - Ada empat pembalap jebolan akademi milik Valentino Rossi di ajang MotoGP saat ini. Keempatnya adalah Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Pecco Bagnaia, dan Luca Marini.
Pertanyaan pun muncul, siapa di antara empat pembalap di atas yang memiliki kemiripan dengan Valentino Rossi, baik di dalam maupun luar trek?
Advertisement
Paddock MotoGP sering menyebut nama Marco Bezzecchi sebagai sosok paling mendekati Valentino Rossi di antara pembalap akademi VR46 lainnya.
Ketika ditanya soal hal di atas, Marco Bezzecchi merasa tidak layak disamakan dengan sosok sang mentor yang merupakan juara dunia sembilan kali.
"Sayangnya saya bukan dirinya," tegas Bez-sapaan akrab Bezzecchi sembari tertawa.
"Pada usia 24 tahun seperti saya, ia mungkin sudah memenangkan 40-50 balapan, saya tidak tahu persisnya. Namun di usia saya, ia sudah finis pertama sangat banyak," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Titel Juara Dunia
Persaingan menuju titel juara dunia MotoGP 2023 sendiri sangat seru saat ini. Pecco Bagnaia sebagai pimpinan klasemen hanya unggul 13 poin dari Jorge Martin di urutan kedua.
Sementara Marco Bezzecchi bercokol di posisi tiga dengan gap 44 poin dari sang pimpinan klasemen. Ditanya soal kans untuk menjadi juara dunia, Bezzecchi mengaku masih enggak memikirkannya.
"Saya tidak memikirkan tentang persaingan jadi juara dunia, itu masih lama. Namun tentu saja, saat gap poin semai dekat, saya berbohong jika saya mengatakan bahwa saya tidak akan menyukainya," tegas Bezzecchi.
"Bisa bertarung dengan Pecco dan Jorge - dan juga dengan Brad Binder, yang juga dekat - adalah sebuah kehormatan bagi saya, mereka adalah pembalap yang hebat," lanjutnya.
Advertisement
Menyukai Jepang
Akhir pekan ini, para pembalap akan mengikuti balapan di MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi.
Bez mengaku sangat percaya diri bisa kembali meraih hasil bagus karena menurutnya ia sangat menyukai tipe trek Motegi.
"Saya sangat menyukai Jepang, para penggemar, suasananya, dan Twin Ring Motegi, salah satu trek favorit saya," kata Bez.
"Saya selalu cukup cepat di sini dan juga meraih podium pertama saya di Kejuaraan Dunia Moto3. Secara keseluruhan, saya memiliki perasaan yang baik," tambahnya.
Sumber: Speedweek