Bola.com, Jakarta - Aroma gelaran MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, 13-15 Oktober 2023 sudah mulai terasa.
Salah satu alasannya lantaran logistik untuk gelaran MotoGP Mandalika 2023 sudah mulai berdatangan di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga
Advertisement
Ya, pada Selasa (03/10/2023) malam waktu setempat, kloter pertama logistik MotoGP Mandalika btelah tiba.
Menurut keterangan MGPA selaku promotor MotoGP Mandalika, kedatangan logistik menggunakan Nippon Cargo Airlines dengan jumlah tonase sekitar 111 ton.
Logistik berangkat dari Tokyo Narita pukul 12.15 dan tiba di Lombok pukul 18.15 waktu setempat. Barang-barang yang dibawa merupakan spare part kendaraan pembalap dan peralatan tv compound.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
4 Tahap Pengiriman
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan ada empat tahap pengiriman logistik MotoGP Mandalika 2023.
Tahap pertama pada tanggal 3 Oktober 2023 dan tiga tahap lainnya di tanggal 4-5 Oktober 2023 pada dini hari.
"Pembongkaran logistik kargo ini menggunakan metode khusus yaitu Fast Track Cargo dan ini hanya ada di Lombok," Priandhi Satria menuturkan.
"Di mana kargo tersebut turun dari pesawat langsung disegel oleh Bea Cukai dan dibawa langsung ke Pertamina Mandalika International Circuit."
"Hal ini hanya bisa dilakukan di Mandalika karena mendapat fasilitas PP KEK (Peraturan Pemerintah Kawasan Ekonomi Khusus) dan merupakan daerah pabean," lanjutnya.
Advertisement
Soal Kedatangan Pembalap
Priandhi Satria turut menyebut logistik MotoGP Mandalika 2023 sebenarnya berdatangan hampir tiap hari.
"Satu kontainer, dua kontainer dan lain sebagainya. Ada yang datang lewat kapal laut, ada yang kirim dari luar negeri lewat Pelabuhan Tanjung Perak, ada yang kirim dari Bali segalanya," ungkapnya.
Lebih lanjut Priandhi Satria mengataka logistik pesawat yang datang merupakan resmi dari Dorna Sports dengan menggunakan carter flight cargo.
Sementara itu, kedatangan pembalap sendiri tidak resmi artinya tidak diatur oleh Dorna sehingga jadwal kedatangan pembalap di luar kuasa MGPA.