Sirkuit Mandalika di Mata Brad Binder dan Jorge Martin: Tidak Ada Lagi Kerikil Beterbangan, Lebih Baik dari MotoGP India

Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, mengakui bahwa lintasan Sirkuit Mandalika sudah jauh lebih baik pada musim ini. Itu dibuktikannya dengan tidak ada lagi batu yang mengenai helm saat berkendara di belakang pembalap lain.

"Ya, jauh lebih baik. Pada tahun lalu, kami kerap terkena batu kerikil ketika berada di belakang pembalap lain," ujar Brad Brinder dalam media briefing yang dihadiri Bola.com di Sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat (13/10/2023) sore WITA.

"Tidak ada batu yang mengenai saya kali ini. Jadi mereka semua telah bekerja dengan baik untuk memperbaikinya," lanjut pembalap MotoGP asal Afrika Selatan itu.

Sementara itu, pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, membahas mengenai atmosfer yang dirasakannya di Sirkuit Mandalika. Pembalap asal Spanyol itu mengakui dirinya menyukai suasana ketika sore hari mulai datang.

"Ya di sini memang cukup panas. Pada pagi hari saya sedikit kepanasan, tetapi ketika sudah sore, saya merasa sangat baik, benar-benar lebih baik," ujar Jorge Martin di tempat yang sama pada waktu yang berbeda.

Bahkan Jorge Martin membandingkan suasana yang dirasakan di Sirkuit Mandalika dengan Buddh International Circuit, arena digelarnya MotoGP India pada 24 September 2023.

"Ini tidak seperti di India, yang mana pada sore harinya saya malah merasa kesulitan. Sejak FP2 saya sangat kesulitan. Jadi saya merasa nyaman dan merasa ini berbeda dengan yang saya alami di India," lanjutnya.

Selain itu, Jorge Martin merasa senang bisa balapan di Sirkuit Mandalika, lintasan yang menurutnya tidak benar-benar menuntut performa fisik sehingga balapan bisa lebih mulus.

"Ini bukan lintasan yang sangat fisikal, kami hanya perlu berkendara dengan mulus, dan saya perlu sedikit mengerjakan detail untuk mendapatkan motor yang lebih bertenaga," ujar Jorge Martin.

"Namun, performa motor saya sangat bagus dan setelannya nyaris sempurna, jadi saya siap untuk balapan maksimal di sini," lanjutnya.