Bola.com, Mandalika - Laporan langsung Bola.com dari Sirkuit Mandalika, Lombok
Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, tetap tampil ciamik dengan catatan waktu yang bagus di sesi latihan MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat (13/10/2023). Padahal ia harus menahan sakit di bagian bahunya karena baru saja menjalani operasi untuk tulang selangkanya.
Baca Juga
Advertisement
Marco Bezzecchi baru saja menjalani operasi cedera pada tulang selangka pada Minggu (8/10/2023). Sempat diprediksi bakal absen di MotoGP Indonesia 2023, ternyata pembalap asal Italia itu tetap memilih terbang ke Indonesia.
Risiko pun diambil Marco Bezzecchi dengan turun langsung sejak sesi latihan MotoGP Indonesia 2023, Kamis (13/10/2023). Menariknya, pembalap berusia 24 tahun itu menyelesaikan sesi latihan dengan berada di posisi ketiga.
Marco Bezzecchi mencatatkan waktu terbaik 1 menit 30,644 detik, atau terpaut 0,170 detik dari Aleix Espargaro yang ada di posisi tercepat.
Namun, Bezzecchi juga harus mengakui bahwa risiko yang diambilnya itu pun sebenarnya memberikan pengaruh kepada kondisinya.
"Saya berharap sedikit lebih baik, tetapi saya katakan kepada diri saya untuk memperkirakan yang terburuk, maka setidaknya jika ini lebih baik, ya hanya lebih baik. Cedera ini memengaruhi saya setiap melakukan pengereman, jadi saya tidak bisa menampilkan yang terbaik," kisah Marco Bezzecchi saat media briefing yang dihadiri Bola.com di Sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat (13/10/2023) sore WITA.
"Saya perlu mengambil risiko. Sebagai contoh, sore ini adalam pacuan pertama, saya memulainya dengan lambat dan kemudian saya makin cepat lap demi lap. Namun, sulit untuk menahan rasa sakit. Kemudian di dalam benak saya, ya saya hanya mencoba untuk ambil risiko ketika saya benar-benar perlu mengambilnya," lanjutnya.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Bengkak di Perjalanan
Marco Bezzecchi baru saja tiba di Lombok pada Kamis (13/10/2023) dan langsung melakukan aktivitas berat dengan motornya lewat latihan.
Pembalap asal Italia itu memang terbang ke Mandalika belakangan jika dibandingkan dengan yang lain, apalagi ia harus lebih dulu menjalani operasi.
Namun, yang tidak bisa dihindari oleh Marco Bezzecchi dari keputusan tetap ke Lombok adalah rasa sakit yang harus terus ditahannya dalam perjalanan, terutama ketika duduk cukup lama di pesawat.
"Selama penerbangan bahu saya terasa sedikit bengkak. Saya baru mulai hari ini dan saya berada di pesawat dan di Jakarta selama beberapa jam untuk menunggu penerbangan pada pagi hari ini," ungkapnya.
Advertisement
Berharap Terbantu oleh Semangat dan Adrenalin
Setelah menjalani sesi latihan dengan kondisi cedera yang masih terasa, Marco Bezzecchi tetap mampu memperlihatkan performa yang cukup baik dan menyelesaikannya dengan berada di posisi ketiga.
Lalu bagaimana dengan sisa akhir pekan ini? Apakah Bezzecchi punya rasa percaya diri?
"Besok akan lebih sulit ketimbang hari ini. Pada pagi harinya saya harus mengelola dengan baik kekuatan saya demi balapan sprint. Namun, juga untuk kualifikasi, karena kualifikasi memang tidak panjang, tetapi sangat menuntut," ujar Marco Bezzecchi.
"Kemudian pada Minggu, saya berharap adrenalin dan semangat balapan bisa membantu saya," tegasnya.
Harus Meyakinkan Banyak Orang
Keputusannya untuk terbang ke Mandalika dengan kondisi baru menjalani operasi membuat beberapa kerabatnya tidak setuju dengan jalan yang diambilnya. Namun, dengan keyakinan terhadap kondisinya sendiri, Marco pun terbang ke Mandalika.
"Senin saya pergi ke gym dan mencoba untuk bekerja dengan semua kru saya. Kemudian Selasa ketika saya bangun di rumah, saya merasa benar-benar lebih baik, dan saya katakan itu aneh," kisahnya.
"Namun, saya memang ingin lebih baik, merasa lebih baik, menggerakan tangan dan memiliki kekuatan yang lebih dengan sakit yang bekurang. Jadi saya ingin mencobanya hari ini dan melihatnya."
"Malamnya saya akan memutuskan, dan kemudian tentu saja saya ingin mencoba. Tidak semua setuju dengan saya, tetapi pada akhirnya saya mencoba meyakinkan semua orang, terutama ibu saya."
"Namun, setelah Rabu pagi, saya melakukan pemeriksaan terakhir dengan dokter dan saya katakan, oke saya akan datang. Saya terbang dan tiba pagi ini," lanjutnya.
Advertisement