Sukses


Jorge Martin Menang Sprint Race MotoGP Thailand, Adik Valentino Rossi Berkeluh Kesah

Bola.com, Jakarta - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin memenangkan Sprint Race MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram hari Sabtu (28/10/2023) dengan total waktu 19 menit 41,593 detik.

Dia mengungguli pembalap tim satelit Ducati lainnya, Luca Marini di posisi ketiga dengan gap 1,841 detik.

Yang patut jadi sorotan, Jorge Martin tampil sangat dominan. Start sebagai pole position, ia sudah memimpin selepas Tikungan 2 dan sudah unggul satu detik dari urutan kedua selepas lap 2.

Menarik tentunya mengetahui alasan performa cemerlang Jorge Martin. Karena seperti Luca Marini yang memperkuat Mooney VR46, keduanya sama-sama mengendarai motor Ducati Desmosedici.

Luca Marini yang merupakan adik dari Valentino Rossi pun berkeluh kesah. Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar Luca Marini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Gap Besar Motor GP22 dengan GP23

Luca Marini menyebut Jorge Martin bisa lebih unggul darinya karena mengendarai motor Ducati Desmosedici spek pabrikan. 

Pramac memang mendapat jatah motor spek pabrikan, sementara tim Marini, Mooney VR46 hanya Desmosedici GP22 atau motor tahun lalu. 

Marini menerangkan gap antara Desmosedici GP22 dengan GP23 semakin membesar. "Sangat normal, Jorge lebih kencang karena ia mempunyai motor pabrikan," jelasnya. 

"Setelah semua update, perbedaan antara motor pabrikan dengan motor saya semakin membesar," lanjutnya. 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Kemampuan Jorge Martin Menikung

Namun Marini punya analisis lebih mendalam kenapa Martin saat ini bahkan sangat sulit dikalahkan pembalap pabrikan Ducati, Pecco Bagnaia meski sama-sama dibekali motor spek terbaru. 

"Sekarang Martin melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Perasaan dirinya terhadap motor luar biasa," tegas Marini.

"Jika Anda melihat datanya, ia bisa menikung di semua tikungan nyaris sempurna. Sangat sulit membandingkan data dengan dirinya," lanjutnya.

 

Jadi apakah sosok Jorge Martin bahkan bisa gagalkan Pecco Bagnaia mempertahankan titel juara dunia MotoGP 2023? Yuk sama-sama kita tunggu. 

Video Populer

Foto Populer