Bola.com, Jakarta - Franco Morbidelli angkat bicara soal sikap Aleix Espargaro yang memukul kepalanya pada latihan bebas 2 (FP2) MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail hari Sabtu (19/11/2023).
Aleix Espargaro awalnya kesal karena manuver agresif yang dilakukan Franco Morbidelli. Namun ketika berusaha ditenangkan oleh rider Yamaha itu, kakak Pol Espargaro tersebut malah semakin marah dan memberikan pukulan.
Baca Juga
Advertisement
Akibat ulahnya itu, Aleix Espargaro mendapat denda 10 ribu euro dan penalti turun enam posisi saat mengikuti balapan MotoGP Qatar hari Senin (20/11/2023) dini hari WIB.
Franco Morbidelli pun mendeskripsikan sikap yang diperlihatkan seniornya ini menunjukkan rasa kurang hormat dengan pembalap lain.
"Aleix melewati saya seperti orang gila dan hampir membuat saya terjatuh. Dan, ketika saya mencoba menyuruhnya untuk tenang, lalu dia melakukan apa yang dilihat semua orang," ujar Franco.
"Ini adalah kurangnya rasa hormat terhadap saya. Ini adalah sesuatu yang sulit untuk diterima," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Emosi Tinggi
Lebih lanjut Franco Morbidelli mengatakan secara keseluruhan, Aleix Espargaro memang berulang kali memperlihatkan sikap emosi tinggi di ajang MotoGP.
Anak didik Valentino Rossi ini turut memberikan sindiran untuk pembalap berusia 34 tahun tersebut.
"Kami telah melihat dia bereaksi berlebihan berkali-kali sepanjang kariernya. Dia memiliki lebih banyak episode yang memalukan daripada yang bisa dibanggakan," ujar Franco.
"Saya ingin tahu apa yang akan dia katakan kepada anak-anaknya. Sepertinya dia memiliki masalah yang serius," tambahnya.
Advertisement