Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia diambang raihan penting pada seri terakhir MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan ini.
Jika bisa mengakhiri balapan ini sebagai juara dunia, maka nama Pecco Bagnaia bakal sejajar dua pembalap hebat: Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Baca Juga
Advertisement
Ya, sejak era MotoGP, memang hanya Marc Marquez dan Valentino Rossi yang bisa secara back to back jadi juara dunia kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Pecco Bagnaia pun mengaku sebuah kebanggaan buatnya jika bisa meraih apa yang dirasakan Marquez dan Rossi.
"Dalam ingatan saya, hanya Vale dan Marc yang pernah melakukannya," kata Pecco Bagnaia.
"Bisa mencapai target seperti ini adalah hal yang luar biasa, tapi saya hanya bisa memikirkannya setelahnya," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Kali Bersaing sampai Seri Terakhir
Pecco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP musim lalu setelah memenangkan persaingan dengan Fabio Quartararo pada seri terakhir MotoGP Valencia.
Kini di sirkuit sama, anak didik Valentino Rossi merasakan hal sama. Tapi kali ini lawannya adalah Jorge Martin. Dua kali berada di situasi persaingan ketat, Pecco Bagnaia tahu apa yang harus dilakukannya.
"Saya cukup yakin tampil di Valencia, dengan aspal baru akan sangat bagus untuk kami. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik," ujarnya.
"Tujuan maksimalnya adalah untuk memulai di barisan depan dan kemudian mendorong dalam Sprint Race untuk memiliki kemungkinan menang," tambah pembalap kelahiran Turin ini.
Advertisement
Bagnaia di Atas Angin
Jelang seri MotoGP Valencia, Pecco Bagnaia mengumpulkan 437 poin. Sementara Jorge Martin mempunyai 416 poin.
Pada MotoGP Valencia, jika diakumulasikan poin maksimal pada Sprint Race dan Main Race, ada 37 poin yang akan diperebutkan.
Dengan gap 21 poin, Pecco Bagnaia tentunya berada di atas angin, selama ia tak melakukan kesalahan.
Sumber: Crash