Bola.com, Jakarta - Panas persaingan antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin untuk menentukan siapa peraih titel juara dunia MotoGP 2023.
Keduanya harus saling sikut pada balapan terakhir musim ini, MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo hari Minggu (26/11/2023) pukul 21.00 WIB.
Baca Juga
Belum Juga Balapan Bareng di Ducati, Pecco Bagnaia Sudah Tidak Setuju dengan Komentar Marc Marquez
Marc Marquez Analogikan Duetnya dengan Pecco Bagnaia di Ducati seperti Kylian Mbappe dan Vinicius di Real Madrid
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Advertisement
Jelang balapan tersebut, Pecco Bagnaia punya keunggulan 14 poin dari Jorge Martin. Mengingat pemenang balapan mendapat 25 poin, apapun masih bisa terjadi di MotoGP Valencia.
Lantas seperti apa analisis seorang juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi? Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar juara dunia sembilan kali itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian Rossi untuk Martin
Meski berstatus sebagai mentor dari Pecco Bagnaia, Valentino Rossi tidak segan memuji kiprah Jorge Martin pada MotoGP 2023.
"Martin memainkan segalanya, dia siap melakukan apa saja untuk memenangkan Kejuaraan Dunia, seperti menyalip Pecco pada hari Jumat," ungkap Valentino Rossi.
"Jelas sekali bahwa dia adalah salah satu pembalap yang kuat di MotoGP."
"Ada keraguan tentang fisiknya, dia pernah mengalami cedera parah, tetapi sejak Pecco jatuh di Barcelona, Martin terus melaju," tambahnya.
Advertisement
Rossi: Bagnaia Punya Modal Penting
Namun Valentino Rossi menyebut keunggulan 14 poin atas Jorge Martin di klasemen adalah modal penting untuk Pecco Bagnaia.
"Tapi ini akan jadi balapan terakhir dan sulit. Pecco sudah siap," tegas Valentino Rossi.
"Saya tentu saja lebih suka memiliki keunggulan 14 poin daripada tidak sama sekali."
"Harus dikatakan bahwa Pecco akan start di urutan kedua, ia bisa memulai dengan baik, berharap ia membuat pilihan ban yang tepat," tambahnya.
The Doctor-julukan Rossi turut melihat sosok Bagnaia lebih tenang menuju seri terakhir musim ini ketimbang tahun lalu. Jadi apakah ini pertanda Bagnaia bakal jadi juara dunia? Yuk sama-sama kita tunggu.