Kolaborasi Apik Indonesia-Italia, Pertamina Enduro Ikut Berperan dalam Perekrutan Fabio Di Giannantonio di VR46 Racing Team

Yang menarik, Fabio Di Giannantonio hampir saja tidak punya tim untuk MotoGP 2024. Tempatnya di Gresini diambil juara dunia MotoGP enam kali dari Honda, Marc Marquez. 

Rider kelahiran Italia itu bak mendapat Durian runtuh karena Honda memilih pembalap VR46 Racing Team, Luca Marini sebagai pengganti Marc Marquez. 

Nah bak efek domino, VR46 Racing Team akhirnya melirik Fabio Di Giannantonio. Berbicara performa akhir musim, ia memang layak dapat kesempatan lebih lama mentas di ajang MotoGP. 

Fabio Di Giannantonio memulai tren positif ketika naik podium ketiga pada balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island. Ini merupakan podium perdana sang pembalap di kelas MotoGP.

Tidak berhenti sampai di situ, Fabio Di Giannantonio turut memenangkan balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail. Ini berstatus kemenangan perdananya di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Debut Fabio Di Giannantonio bersama tim VR46 juga berbuah manis pada tes MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 28 November yang lalu.

Dia mengakhiri tes di posisi tujuh dan berselisih cuma 0,5 detik saja dari pembalap tercepat, Maverick Vinales.

"Saya pikir ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa bagi saya untuk belajar dari tim VR46, juga dari Valentino Rossi, pastinya dari Valentino Rossi," ungkap Fabio Di Giannantonio yang merasa bangga bisa gabung tim VR46. 

Tidak bisa dimungkiri, dengan dipertahankannya Marco Bezzecchi dan masuknya Fabio Di Giannantonio, Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team punya duo pembalap menjanjikan di MotoGP 2024.  

Sosok Marco Bezzecchi sendiri tidak perlu diragukan lagi. Pada MotoGP 2023, ia mengakhiri musim di posisi ketiga. Dia bahkan sempat ikut bersaing melawan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin untuk jadi juara dunia. 

Total Marco Bezzecchi mengemas tiga pole position, satu kemenangan Sprint Race, dan tiga kemenangan di Main Race hari Minggu.

"Sebagai brand pelumas, merupakan sebuah mimpi untuk memiliki tim balap di ajang internasional sekelas MotoGP. Dan kami berhasil mewujudkan mimpi ini. Tentu selanjutnya kami juga ingin menjadi juara dunia di MotoGP," Intania menuturkan. 

Jadi tidak berlebihan rasanya, bila Pertamina Enduro VR46 MotoGP membidik titel juara dunia pada musim 2024.

Jika berhasil, maka muncul sejarah baru di kelas MotoGP: tim satelit pertama yang bisa membawa pembalap jadi juara dunia, sesuatu yang sempat dicoba Jorge Martin tahun 2023 tapi gagal. 

Andai benar-benar terealisasi, nama perusahaan asal Indonesia sekaligus sponsor utama VR46 Racing Team, Pertamina Lubricants juga bakal terangkat.