Bola.com, Jakarta - Luca Marini memutuskan angkat kaki dari VR46 Racing Team dan hengkang ke Repsol Honda untuk MotoGP 2024. Marini dianggap melakukan blunder dengan bergabung ke Honda, dan dianggap hanya mengincar gaji tinggi.
Pembalap asal Italia tersebut terbukti tampil kompetitif bersama VR46 Racing Team di MotoGP 2023. Menggeber motor Ducati Desmosedici GP22, Luca Marini berhasil menyudahi musim dengan bercokol di peringkat delapan klasemen akhir pembalap.
Baca Juga
Advertisement
Dari 19 balapan yang dijalani, Marini mampu enam kali meraih podium, dengan perincian empat kali finis di urutan ketiga dan dua kali mengamankan posisi runner-up.
Sejatinya, Luca Marini masih menyisakan kontrak bersama VR46 Racing Team untuk satu musim lagi. Namun, setelah Marc Marquez cabut dari Repsol Honda, Marini menawarkan diri sebagai pengganti. Honda pun memberinya kontrak berdurasi dua musim.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Kesalahan
Tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, mengkritisi keputusan Luca Marini yang bergabung ke Repsol Honda. Menurut Lorenzo, Marini telah melakukan blunder dan hanya pindah ke Honda atas alasan gaji selangit.
"Saya rasa itu kesalahan. Rasa putus asa Honda menciptakan peluang kontraktual dan level ekonomi yang baik, yang sulit untuk ditolak oleh Marini. Kalau saya jadi dia, saya bakal memprioritaskan memiliki motor terbaik untuk menunjukkan potensi saya dan merebut gelar dunia," ungkap Lorenzo.
Lorenzo juga menyebut Marini tak seharusnya ganti tim demi uang dan mencari tantangan dengan motor yang kurang garang dari Ducati. Menurutnya, banyak rider yang cedera gara-gara kenekatan ini.
"Dia sudah 26 tahun dan membayangkan Honda jadi motor terbaik dalam 2-3 tahun tidaklah mudah," ujarnya.
Advertisement
Tak Cocok
Lorenzo juga yakin, tubuh Marini yang menjulang mencapai 184 cm tidaklah cocok untuk motor Honda. Sebab, RC213V merupakan satu di antara motor terkecil di grid.
"Entah bagaimana dia bisa bertarung di depan. Mereka harus melakukan perubahan besar, dia nyaris 1,9 meter," tuturnya.
"Sulit bagi saya membayangkan Luca di atas Honda. Mereka harus melakukan sesuatu. Jika bicara soal kepercayaan diri bertarung di depan, Luca akan sangat kesulitan, bakal sering jatuh. Menurut saya, dia melakukan kesalahan jika dilihat dari sudut pandang hasil," pungkas Lorenzo.
Dalam debutnya di atas motor Honda RC213V dalam tes pascamusim MotoGP Valencia, Spanyol, 28 November 2023, Marini mencatat waktu tercepat ke-10, dan menjadi pembalap Honda terbaik. Dia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2024.
Sumber: Diario AS
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya/Published: 09/12/2023)