Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner, meyakini bahwa Marc Marquez masih merupakan salah satu pembalap terbaik yang ada di kelas para raja.
Namun, ia juga meyakini bahwa meraih gelar dunia bersama Ducati, apalagi bersama tim satelit, takkan menjadi misi mudah pada 2024.
Baca Juga
Advertisement
Marc Marquez mengantongi enam gelar dunia di kelas tertinggi, yang semuanya ia raih bersama Repsol Honda, tim yang ia bela selama 11 tahun.
Namun, bukan rahasia lagi bahwa Honda mengalami keterpurukan selama empat musim terakhir, dan ini jadi salah satu pendorong hengkangnya Marquez.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mudah untuk Marc Marquez
Marc Marquez pindah ke Ducati, membela salah satu tim satelitnya, Gresini Racing. Dia hanya dikontrak semusim tanpa ikatan dengan Ducati Corse.
Marc Marquez akan mengendarai motor lama alias Desmosedici GP23. Meski motor itu diduga kuat bakal garang, Stoner yakin Marquez tetap tidak akan mudah jadi juara.
"Saya rasa takkan semudah itu. Dengan Ducati, Marc mungkin akan dapat motor yang lebih baik dari yang ia kendarai sebelumnya. Namun, ia sangat mengenal Honda dan kini akan pergi ke Ducati," ungkap Stoner lewat Diario AS pada Jumat (20/10/2023).
Advertisement
Kelemahan Motor Ducati
Selain itu, menurut Stoner, walau dikenal sebagai motor paling superior dalam dua musim terakhir, Ducati masih punya kelemahan.
Kelemahan yang dimaksud di antaranya stabilitas pada area depannya, mengingat banyaknya rider Ducati lain yang kerap kecelakaan.
"Kita akan lihat nanti apakah ia bisa beradaptasi, karena kita sudah lihat banyak rider Ducati masih kerap mengalami selip pada ban depan. Ducati tidak ungguli di area ini, jadi kita harus melihat bagaimana Marc tampil," lanjut Stoner.
Dalam tes pascamusim di Valencia, Spanyol, pada 28 November 2023 lalu, Marquez menduduki posisi keempat tercepat dengan 1'29,424 detik, hanya tertinggal 0,171 detik dari rider tercepat, yakni pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales.
Sumber: Diario AS
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 17/12/2023)