Bola.com, Jakarta - Enea Bastianini sempat digadang sebagai kandidat juara dunia MotoGP 2023. Namun faktanya musim ini, khususnya pada awal-awal, sangat berat untuk juara dunia Moto2 2020 tersebut.
Enea Bastianini pun mengakhiri MotoGP musim ini di urutan 15 klasemen pembalap dengan catatan 84 poin.
Advertisement
Dia sempat melewatkan banyak balapan akibat cedera sebelum akhirnya memperlihatkan grafik meningkat pada akhir musim.
Enea Bastianini bahkan sempat memenangkan balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang. Namun apa yang membuat awal musim MotoGP 2023 bak neraka buat rider berusia 25 tahun itu?
"Sayangnya, 2023 sangat sulit sejak balapan pertama. Cedera yang saya alami di Portimao, Portugal membuat saya menderita sepanjang musim," kata Enea Bastianini.
"Kemudian, ada fase lain dari kejuaraan di Barcelona, dengan cedera pada kaki dan tangan, tetapi cedera bahu adalah yang paling membuat saya menderita," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Belajar
Namun Enea Bastianini menyebut kesulitan pada MotoGP 2023 membuatnya belajar banyak hal untuk menjadi pribadi yang lebih kuat.
"Itu adalah tahun yang sulit dalam segala hal. Pada titik tertentu, saya memblokir semua hal karena saya tidak ingin ada tekanan," ungkap Bastianini.
"Saya hanya ingin fokus pada diri saya sendiri dan mencoba bersenang-senang dengan motor."
"Saya berhenti mementingkan hal-hal tertentu dan karena saya melakukan itu, saya memiliki pengalaman yang lebih baik, dan semuanya menjadi lebih baik di atas motor," tambahnya.
Advertisement
Optimisme Enea Bastianini
Pada akhirnya, Enea Bastianini merasa optimistis bahwa MotoGP 2024 bakal berjalan lebih baik. Apalagi ia melihat motor Ducati Desmosedici GP24 punya potensi bagus.
"Motor 2024 bagus, menyenangkan, dan akan cepat. Itulah yang paling menyenangkan bagi para pembalap," ujarnya.
"Dalam tes, kami melakukan simulasi balapan dengan motor lama, lalu mengganti dan menguji motor baru, dan hasilnya langsung lebih baik. Jadi, saya pikir tahun depan akan menyenangkan," tambahnya.
Sumber: Motorcyclesports.net