Bola.com, Jakarta - Yamaha punya dua target besar pada MotoGP 2024, selain berusaha bangkit dan membuat motor YZR-M1 kembali kompetitif.
Dua target besar yang dimaksud adalah meyakinkan Fabio Quartararo bertahan dan kedua kembali memiliki tim satelit untuk MotoGP 2025.
Baca Juga
Penyesalan Terbesar Maverick Vinales, Gagal Juara Dunia MotoGP 2017: Seandainya Yamaha Mendengarkan Saya...
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Advertisement
Dua target di atas tidak mudah diraih. Demi meyakinkan Fabio Quartararo untuk memperpanjang kontrak, Yamaha wajib memberinya motor kompetitif musim depan.
Nah jika motor Yamaha YZR-M1 kompetitif, target kedua, yaitu punya tim satelit tampaknya bisa tercapai.
"Selain kembali memiliki tim satelit, mempertahankan Fabio Quartararo merupakan target kami," kata Manajer Yamaha, Maio Meregalli.
"Kami tahu ada risiko kami kehilangan Fabio. Tapi kami akan melakukan segalanya untuk meyakinkan agar ia bertahan," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Situasi Tim Satelit
Mengenai situasi tim satelit, Yamaha bisa melirik tiga tim independen yang kontraknya bakal habis bersama pabrikan masing-masing yaitu Pramac, VR46 dan LCR.
Namun dari tiga tim di atas, Meregalli memastikan VR46 merupakan prioritas. Alasannya simpel, sang bos tim, Valentino Rossi punya sejarah panjang bersama Yamaha.
"Idenya sekarang adalah memiliki sinergi langsung dengan tim satelit untuk bekerja bersama-sama," ucap Meregalli.
"Tentu saja tim pertama yang akan kami pilih adalah tim punya Valentino. Dia masih ambassador Yamaha dan hubungan kami sangat baik," tambahnya.
Advertisement
Akhir Buruk
Yamaha mengakhiri MotoGP 2023 dengan catatan buruk. Pasalnya tim sama sekali tidak merasakan kemenangan.
Oleh karena itulah muncul isu Fabio Quartararo akan menjadikan musim 2024 sebagai kesempatan terakhir untuk merasakan motor Yamaha kembali kompetitif.
Jika gagal kompetitif, maka Fabio Quartararo bisa melirik tim lain.