4 Momen Paling Fenomenal di MotoGP 2023: Pecco Bagnaia dan Ducati Pamer Kekuatan

Pecco Bagnaia benar-benar luar biasa di sepanjang musim 2023. Pembalap asal Italia itu menampilkan kedewasaan yang bagus.

Mendapatkan tekanan dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia berhasil membuktikan kelasnya. Pembalap Ducati itu berhasil mengunci gelar juara dunia pembalap.

Pada klasemen akhir pembalap, Pecco Bagnaia mengumpulkan 467 poin. Sementara Jorge Martin harus rela di posisi kedua dengan 428 poin.

Usai sudah kebersamaan Marc Marquez dengan Honda Racing Team. MotoGP 2023 menjadi musim terakhirnya bersama tim asal Jepang itu.

Marc Marquez meninggalkan Honda dengan kepala tegak. Pembalap asal Spanyol itu meraih enam gelar juara dunia bersama Honda.

Untuk MotoGP 2024, Marc Marquez memulai tantangan baru. Ia memutuskan pindah ke Gresini Racing Team yang didukung Ducati.

Yamaha sempat merajai MotoGP. Itu terjadi pada era keemasan Valentino Rossi. Dominasi itu sempat berlanjut pada masa awal kemunculan Fabio Quartararo pada 2021.

Namun, musim 2023 tampaknya akan dilupakan oleh Yamaha. Di sepanjang musim, mereka gagal meraih satu pun kemenangan.

Pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo pun harus rela menduduki posisi ke-10 klasemen akhir MotoGP 2023.

Jorge Martin boleh gagal juara MotoGP 2023. Pembalap asal Spanyol itu kalah bersaing dengan Pecco Bagnaia.

Namun, Jorge Martin patut berbangga. Pembalap Prima Pramac Racing itu hampir menjadi pembalap tim satelit pertama yang menjadi juara dunia MotoGP.

Dengan performa hebat di sepanjang 2023, Jorge Martin layak diperhitungkan pada MotoGP 2024.