Bola.com, Jakarta - Luca Marini berbicara untuk kali pertama sebagai pembalap Repsol Honda. Channel Youtube, HondaRacingHRC mengunggah video interview yang dilakukan adik Valentino Rossi itu pada hari Selasa (02/01/2024).
Untuk diketahui, Luca Marini menggantikan posisi Marc Marquez yang memutuskan hengkang ke Gresini Racing, tim satelit Ducati.
Baca Juga
Advertisement
Banyak hal dibicarakan Luca Marini pada kesempatan ini. Salah satunya target pertama yang ia raih bersama Repsol Honda pada MotoGP 2024.
Menurutnya sebelum bicara jauh mengenai kans podium atau kemenangan, ia ingin terlebih dahulu mengalahkan rekan setimnya, Joan Mir.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalahkan Joan Mir
Joan Mir tentu bukan pembalap sembarangan. Dia adalah juara dunia MotoGp 2020 dan sudah lebih mengenal motor Honda RC213V karena gabung tim tahun 2023.
"Kami harus menemukan cara untuk mengalahkan lawan-lawan langsung kami. Pertama-tama adalah rekan setim saya yang menggunakan motor sama. Itu adalah tujuan pertama saya," kata Joan Mir.
"Tapi saya juga ingin melihat ke depan dan mencoba meraih podium atau kemenangan dengan motor ini."
"Saya tahu itu mungkin sulit, tapi kami harus melihat ke depan," lanjut runner-up Moto2 2020 itu.
Advertisement
Memulai dengan Pikiran Terbuka
Keputusan Luca Marini gabung Repsol Honda mendapat pertanyaan besar. Karena ia meninggalkan tim milik kakaknya, VR46 yang sudah jelas punya motor lebih kompetitif.
Luca Marini pun mendapatkan kontrak dua tahun dari Honda Racing Corporation. Menurutnya sangat penting memulai petualangan baru ini dengan pikiran terbuka.
"Saya ingin memulai dengan pikiran terbuka. Kami harus memahami kecepatan dan potensi kami setelah tes resmi pertama dan menemukan keseimbangan," tambahnya.
Menariknya sang kakak, Valentino Rossi pernah merasakan kejayaan bersama Repsol Honda di awal era MotoGP. Akankah Luca Marini setidaknya bisa mendekati pencapaian The Doctor? Yuk sama-sama kita tunggu.