Bola.com, Jakarta - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menyebut Ducati Desmosedici GP23 sebagai motor yang 'manis', terutama ketika keluar dari tikungan. Meski begitu, ia meyakini dirinya masih harus melanjutkan proses adaptasi dan wajib lebih banyak belajar menjelang dimulainya MotoGP 2024.
Dalam tes pascamusim Valencia pada November 2023, Marc Marquez sudah menjalani debut di atas GP23. Ia langsung mencatat waktu tercepat keempat, hanya 0,171 detik di belakang rider Aprilia, Maverick Vinales, yang ada di puncak daftar. Ia juga jadi rider Ducati tercepat kedua setelah Marco Bezzecchi.
Baca Juga
Advertisement
Marc Marquez pun mengaku langsung nyaman sejak pertama kali menjajal GP23, dan ini terbukti lewat catatan waktunya. Namun, ia tak mau besar kepala, dan ingin menjajal motor itu di trek-trek lain yang biasanya tak bersahabat, seperti Sepang dan Lusail, yang kebetulan jadi tuan rumah tes pramusim.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Harus Pelajari Grip dan Tenaga Motor
"Saya baru menjalani tes sehari, selama 50 lap. Saya merasa cukup nyaman, tapi penasaran dan bersemangat menuju Malaysia untuk memahami lebih banyak hal. Saya seperti anak kecil dengan sepatu baru yang ingin belajar lebih banyak," ujar Marquez kepada GPOne usai peluncuran tim, Sabtu (20/1/2023).
Marquez pun menyatakan ada perbedaan besar antara Ducati dan Honda, yang sebelumnya ia bela selama 11 tahun. Ia menjelaskan bahwa kedua motor memiliki keunggulan masing-masing, tetapi ia sulit memanfaatkan kekuatan Honda. Di lain sisi, Ducati jauh lebih mudah dikendarai, terutama ketika berakselerasi.
"Dengan Ducati, Anda mencari catatan waktu dengan cara sangat berbeda. Honda punya kekuatan-kekuatan sendiri, tapi saya tak bisa menggunakannya seperti yang saya mau. Sementara itu, Desmosedici sangat manis saat keluar tikungan, tapi saya harus belajar menggunakan grip dan tenaga yang lebih besar," kisahnya.
Advertisement
Belum Waktunya Cari Limit
Meski begitu, Marquez mengakui memulai musim 2024 dengan pengetahuan yang sedikit. Pasalnya, di tes Valencia, ia menggunakan setup rider Ducati lainnya, dan sama sekali tak mengubah konfigurasi apa pun dari GP23, yang sebelumnya dikendarai Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Johann Zarco.
"Saya belum tahu seperti apa gaya balap saya nanti. Saat di Valencia, saya memakai setup yang tidak saya kenali dan saya tidak mengubah apa pun. Saya hanya memikirkan cara adaptasi. Saya juga tidak berkendara agresif. Saya merasa itu bukan waktunya untuk mencari limit performa," pungkasnya.
Marquez dan Gresini Racing akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 6-8 Februari 2024. Sementara itu, tes pramusim di Sirkuit Lusail, Qatar, akan digelar pada 19-20 Februari 2024.
Sumber: GPOne
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, 21/1/2024)