Bola.com, Jakarta - Satu-satunya pembalap Indonesia di kelas Moto2, Mario Suryo Aji menyelesaikan sesi kualifikasi di Sirkuit Lusail, Qatar hari Sabtu (10/03/2024) dengan menempati urutan 28.
Pembalap yang memperkuat Idemitsu Honda Team Asia ini membukukan lap time terbaik 1 menit 59,388 detik.
Baca Juga
Tuntaskan Moto2 2024, Mario Suryo Aji Ingin Konsisten Finis 10 Besar: Demi Tembus MotoGP 2026?
Detail Kecelakaan Mengerikan yang Melibatkan Rider Indonesia Mario Suryo Aji di Moto2 Thailand: Tangan Rival Terlindas, Gloves Copot!
Serba Serbi Moto2 Thailand: Ai Ogura Juara Dunia Pertama asal Jepang, Mario Suryo Aji Nyaris Poin
Advertisement
Sebagai perbandingan, rekan setimnya, Somkiat Chantra tembus Q2 dan menempati posisi 15 kualifikasi Moto2 Qatar.
Start dari posisi 28 atau baris terakhir balapan Moto2 Qatar malam hari ini, Minggu (10/03/2024), membuat perjuangan Mario Suryo Aji bakal sangat sulit.
Lantas apa target Mario Suryo Aji pada balapan yang dimulai pukul 22.15 WIB ini?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tambah Jam Terbang
Mario Suryo Aji mengaku hanya ingin menambah jam terbangnya di atas motor Moto2. Kejuaraan Dunia kelas Moto2 memang jadi musim debut pembalap jebolan Astra Honda Racing School itu.
Musim lalu, pembalap berusia 19 tahun ini masih mentas di kelas Moto3. "Saya tak sabar menantikan balapan karena akan memberi saya lebih banyak waktu di atas motor," kata Mario Suryo Aji melalui rilis yang didapat Bola.com.
"Saya melewatkan sesi tes pramusim, jadi saya harus merasa lebih nyaman dengan motor. Tapi saya sudah merasa lebih baik," tambahnya.
Advertisement
Daya Cengkeram Ban
Mario Suryo Aji sempat mengaspal di Sirkuit Lusail dalam situasi trek basah di hari Jumat. Sementara sepanjang Sabtu, trek kering, sehingga ia harus melalui proses adaptasi, khususnya pada ban.
"Saat kualifikasi, lintasan lebih kering dari hari sebelumnya. Cuacanya berbeda. Sehingga membuat saya kesulitan mendapatkan daya cengkeram yang baik," ungkap Mario Suryo Aji.
Adapun Mario Suryo Aji adalah pembalap kelahiran Madiun pada 16 Maret 2004.