Bola.com, Jakarta - Mario Suryo Aji menyelesaikan balapan debutnya di kelas Moto2 dengan finis posisi 24 pada balapan di Sirkuit Lusail, Qatar akhir pekan lalu.
Pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu berselisih 43,259 detik dari pemenang balapan Moto2 Qatar, Alonso Lopez.
Baca Juga
Detail Kecelakaan Mengerikan yang Melibatkan Rider Indonesia Mario Suryo Aji di Moto2 Thailand: Tangan Rival Terlindas, Gloves Copot!
Serba Serbi Moto2 Thailand: Ai Ogura Juara Dunia Pertama asal Jepang, Mario Suryo Aji Nyaris Poin
Tetap Ikut Moto2 2025, Mario Suryo Aji Bakal Tentukan Nasib Bisa atau Tidak Naik ke MotoGP 2026
Advertisement
Meski cuma finis posisi 24, Mario Suryo Aji mengaku mengambil aspek positif dari hasil ini.
Menurutnya bisa finis balapan Moto2 Qatar membuatnya mendapat banyak pelajaran, khususnya tentang motor.
Maklum Mario Suryo Aji sempat absen pada tes pramusim Moto2 beberapa waktu lalu karena bermasalah dengan kondisi fisik. Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar Mario Suryo Aji.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Mario Suryo Aji
"Kami menyelesaikan balapan dengan positif, mengumpulkan informasi berharga dan mendapatkan pengalaman di setiap lap," kata Mario Suryo Aji melalui keterangan pers yang diterima Bola.com.
"Meskipun menghadapi tantangan, kami bertarung dengan baik melawan para pembalap rookie dan pembalap berpengalaman."
"Kami termotivasi oleh kebahagiaan tim dan bertekad untuk terus belajar dan berkembang sambil terus berkompetisi," tambahnya.
Advertisement
Optimistis
Sementara itu Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama ingin segera melupakan hasil di Moto2 Qatar dan menatap seri berikutnya di Portimao, Portugal dengan harapan keberuntungan timnya bisa berubah.
"Menatap ke depan di Portugal, tim optimis akan adanya perubahan nasib," Hiroshi Aoyama menuturkan.
"Mereka berkomitmen untuk melakukan kerja keras dan upaya yang diperlukan untuk meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih baik di balapan yang akan datang," lanjutnya.