Bola.com, Jakarta - Tercatat saat ini hanya ada tiga pembalap yang sudah mengantongi kontrak untuk MotoGP 2025. Ketiganya adalah Luca Marini (Repsol Honda), Pecco Bagnaia (Ducati), dan Brad Binder (KTM).
Tentunya kini semua tim sedang menimbang solusi terkait komposisi pembalap untuk MotoGP 2025, salah satunya KTM.
Baca Juga
Advertisement
Pada sela-sela balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail beberapa waktu lalu, Direktur KTM Francesco Guidotti pun menuturkan dirinya punya mimpi terkait komposisi pembalap.
Menurutnya duet Pedro Acosta dan Marc Marquez jadi impian KTM untuk masa depan di ajang MotoGP. Pedro Acosta sendiri musim ini berstatus rookie dan memperkuat tim GASGAS Tech 3 yang dibekali motor pabrikan KTM.
Sementara Marc Marquez berstatus pembalap Gresini Racing tapi kontraknya bakal berakhir pengujung MotoGP 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Duetkan Marquez dan Acosta
"Kami tidak perlu mencari Pedro Acosta, kami sudah memilikinya, jadi kami sudah memiliki keuntungan besar dalam mengambil keputusan," ujar Direktur KTM Francesco Guidotti dikutip dari Marca.
"Sedangkan untuk Marc, saya tidak menyembunyikan bahwa saya ingin memiliki dia," tambahnya.
Tapi Guidotti sadar diri kans Marc Marquez memilih KTM pada MotoGP 2025 sangat kecil. Karena artinya pada tiga musim berturut-turut, juara dunia MotoGP enam kali itu harus ganti motor dua kali.
Dari Honda ke Ducati lalu KTM. Artinya pindah ke KTM membuatnya kembali menjalani proses adaptasi.
Advertisement
Bertahan di Ducati
Menurut Guidotti opsi paling mungkin untuk Marc Marquez adalah tetap mengendarai Ducati Desmosedici, entah itu tetap di Gresini atau naik kelas ke Ducati.
"Tapi dia melakukannya dengan sangat baik bersama Ducati dan rasanya aneh bagi saya kalau dia ingin mengganti tiga motor dalam tiga tahun, bahkan jika melihat usianya," kata Guidotti.
"Saya pikir Marquez akan memainkan kartu yang dia miliki dengan motor itu, bahkan di masa depan," lanjutnya.
Sumber: Marca