Sukses


Ducati Rekrut Fermin Aldeguer untuk MotoGP 2025, Satu Nama Pembalap Musim Ini Dipastikan Terdepak

Bola.com, Jakarta - Ducati jadi pabrikan yang paling bergerak cepat dalam perburuan pembalap untuk MotoGP 2025. Sejauh ini, pabrikan asal Italia ini sudah memperpanjang kontrak Pecco Bagnaia sampai 2026. 

Hari Senin (18/03/2024), Ducati turut merekrut bintang Moto2, Fermin Aldeguer. Namun Aldeguer belum diputuskan bakal memperkuat tim mana tapi kemungkinan besar gabung tim satelit Pramac Racing. 

Artinya dari total delapan kursi pengendara Ducati Desmosedici untuk MotoGP 2025, dua di antaranya sudah terisi. 

Terpenting lagi, dengan naik kelasnya Fermin Aldeguer, maka dipastikan satu pembalap yang mengendarai Ducati Desmosedici pada MotoGP 2024 bakal terdepak. 

Pertanyaannya siapa yang terdepak dengan kehadiran Fermin Aldeguer? Efek domino dipastikan bakal terjadi. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kemungkinan Efek Domino

Efek domino bakal dimulai dengan keputusan Ducati terkait siapa pendamping Pecco Bagnaia di tim pabrikan. 

Seandainya Enea Bastianini gagal bersinar pada beberapa balapan awal MotoGP 2024, maka ia bakal kehilangan kursi tim pabrikan. 

Masalahnya adalah saat ini sangat banyak pembalap yang menginginkan kursi rekan setim Pecco Bagnaia. Sebaliknya, Ducati sendiri punya lebih dari satu kandidat. 

Jorge Martin, Marco Bezzecchi, sampai Marc Marquez diyakini punya kans sama besar untuk gabung pabrikan Ducati. 

3 dari 4 halaman

Enea Bastianini Terpojok

Jika melihat situasi saat ini, Enea Bastianini jadi nama yang kemungkinan paling besar didepak Ducati. Performa pembalap asal Italia itu masih naik turun. 

Sempat bangkit di beberapa balapan akhir MotoGP 2024, musim ini, ia mengawali balapan MotoGP Qatar dengan tidak menjanjikan. 

Padahal Lusail merupakan trek di mana Bastianini selalu tampil menjanjikan. 

4 dari 4 halaman

Kecewa karena Tidak Mendapat Kursi Pabrikan

Ducati juga harus berhati-hati karena ada potensi pembalap barisan sakit hati karena tidak mendapat kursi pabrikan. 

Ambil contoh Jorge Martin. Jika masih stagnan terus di tim Pramac musim depan, ia mungkin akan mengambil kesempatan di pabrikan lain. 

Lalu Marc Marquez. Dia diyakini hanya satu musim di Gresini dan kemudian naik ke tim pabrikan Ducati musim depan. 

Jika Ducati tidak memberikan garansi kursi pabrikan musim depan, Marc Marquez bisa mengambil kesempatan di KTM yang sudah terang-terangan menginginkannya. 

Kesimpulannyla Ducati harus berhati-hati benar dalam menentukan komposisi pembalap MotoGP 2024. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer