Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampil cukup baik dengan mengamankan posisi sembilan pada Sprint Race MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao hari Sabtu (24/03/2024).
Meski hanya posisi sembilan, hasil ini cukup bagus mengingat kesulitan motor Yamaha YZR-M1 untuk sekadar tembus sepuluh besar.
Advertisement
Pada Sprint Race MotoGP Portugal, Fabio Quartararo mengungkapkan motor Yamaha miliknya bahkan menerapkan strategi berbeda dibandingkan pembalap lain.
Ya ketika pembalap lain menggunakan ban belakang lunak, Fabio Quartararo memilih ban medium.
Hal di atas tidak lain agar masalah motor Yamaha terhadap ban cepat aus bisa teratasi. Terbukti menurut Quartararo, penggunaan ban medium turut membantu dirinya finis posisi sembilan MotoGP Portugal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita Video, Maverick Vinales beserta timnya melakukan selebrasi sederhana di belakang paddock setelah finis diperingkat kedua MotoGP Mandalika 2023 pada Minggu (15/10/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Fabio Quartararo
"Saya sudah menduga balapan hari ini akan berjalan seperti itu karena kami adalah satu-satunya tim yang menggunakan ban medium," Fabio Quartararo menuturkan.
"Kami memiliki perasaan yang cukup buruk dengan ban lunak. Level degradasi ban cukup agresif jadi saya lebih suka sedikit menderita pada dua lap pertama dan kemudian meningkatkan kecepatan."
"Itu cukup bagus dan sangat menyenangkan melihat perbedaan motor di sekitar saya," tambahnya.
Advertisement
Ban untuk Main Race
Mengenai pilihan ban untuk Main Race MotoGP Portugal malam hari ini, Fabio Quartararo mengindikasikan kompon keras untuk depan dan medium di belakang.
"Saya pikir untuk Main Race, kami akan menggunakan ban depan keras. Namun kami belum mencobanya sepanjang akhir pekan dan ini adalah kesalahan besar dari kami," tegas Quartararo.
"Tapi tidak apa-apa dan kami mengambil beberapa pengalaman. Ban untuk Main Race harusnya hard-medium," tambahnya.
Sumber: Crash