Bola.com, Jakarta - Nasib Maverick Vinales bak dua sisi mata uang pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao akhir pekan lalu.
Pembalap Aprilia Racing itu tampil fantastis dengan naik podium pada Sprint Race hari Sabtu (23/03/2024). Sayangnya pada Main Race satu hari berikutnya, ia harus tidak finis.
Baca Juga
Advertisement
Nahasnya Maverick Vinales sempat cukup lama berada di urutan kedua dan punya kecepatan potensial untuk menyalip Jorge Martin di posisi pertama.
Sayangnya pada beberapa lap terakhir, motor Aprilia RS-GP miliknya dibebat kendala teknis. Kecepatannya menurun drastis dan berujung kecelakaan saat melibas T1 menuju lap akhir.
Ada apa dengan Maverick Vinales dan motor Aprilia? Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Girboks
Usut punya usut, ternyata Maverick Vinales mengalami masalah dengan motor Aprilia RS-GP -nya, yakni pada bagian girboks.
"Setelah menanjak di garis finis, saya mencoba masuk gigi 6, tapi tidak masuk. Jadi, motornya masuk ke posisi netral dan saya menyentuh limiter," kata Vinales.
"Saya langsung mengulurkan kaki saya untuk memperingatkan Bastianini agar memahami bahwa saya mempunyai beberapa masalah dan bisa menghindar."
"Saya mencoba untuk masuk gigi 6, namun tidak masuk, saya kembali ke gigi 2 dan ketika saya menyentuh gas, giginya langsung masuk dan saya highside," jelasnya.
Advertisement
Senang Performa Motor
Terlepas masalah teknis motor Aprilia, Vinales mengaku sangat senang dengan performa RS-GP.
"Sungguh menakjubkan ketika saya mendapatkan keseimbangan yang tepat, saya bisa melaju sangat cepat dengan motor ini," kata Vinales.
"Sejak lap ke-6, perpindahan dari gigi 5 ke gigi 6, terkadang tidak masuk. Jadi saya terlalu lama menekan RPM dan kehilangan banyak kecepatan tertinggi dan kehilangan beberapa detik."
"Namun terlepas dari itu, saya mampu melakukan 1 menit 38 detik dan itu luar biasa," tambahnya.