Bola.com, Jakarta - Repsol Honda mengawali MotoGP 2024 dengan tidak banyak memberikan optimisme. Data statistik mendukung anggapan tersebut.
Tahun pertama era pasca-Marc Marquez, empat pengendara Honda RC213V hanya menghasilkan 14 poin dari dua putaran pertama.
Baca Juga
3 Catatan Menarik usai MotoGP Jepang 2024: Keterpurukan Honda dan Yamaha, Perpisahan Takaaki Nakagami
Laporan Langsung dari Sirkuit Mandalika : Curhat Mario Suryo Aji Jelang Balapan Moto2, Tetap Siap Harumkan Indonesia !
Joss, Siap Tempur Maksimal di Rumah Sendiri, Ini 4 Pembalap Astra Honda yang Bakal Berjibaku di Mandalika 2024
Advertisement
Secara mengejutkan, sesama tim yang sedang berjuang di papan bawah, Yamaha telah mengumpulkan 18 poin meski cuma punya dua pembalap.
Luca Marini, pengganti sang bintang, Marc Marquez, berada di posisi terbawah klasemen sementara MotoGP tanpa satu poin pun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keterpurukan Honda
Hasil balapan MotoGP Portugal 2024 jadi cerminan betapa terpuruknya tim Honda. Tercatat tidak ada satu pun pembalap Honda yang meraih poin dalam Sprint Race.
Kemudian pada sesi Main Race MotoGP Portugal, hasil terbaik cuma diraih Joan Mir di urutan 12. Itupun terbantu banyaknya pembalap tidak finis di baris depan.
Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, membenarkan para pembalap mereka tidak puas dengan hasil dua balapan pertama MotoGP 2024.
"Para rider kami tidak sepenuhnya puas dengan performa, tapi mereka bisa melihat bahwa kami sudah berusaha sebaik mungkin," kata Puig.
"Kami sedang dalam proses pengembangan, itu jelas. Namun di saat yang sama, tim lain juga mengalami kemajuan," tambahnya.
Advertisement
Optimistis
Pada akhirnya Puig mengepulkan kepercayaan diri bahwa Honda pada akhirnya akan bangkit di ajang MotoGP.
"Kami memiliki sebuah misi. Rencana kami sudah jelas. Kami sudah mengatakannya tahun lalu. Itu tidak mudah, tetapi kami menginvestasikan banyak sumber daya," ujar Puig.
"Kami juga telah memperkuat proyek ini dalam hal personel," tambahnya.
Sumber: Crash.net