Bola.com, Jakarta - Pekan lalu Yamaha mengumumkan telah memperpanjang kontrak Fabio Quartararo berdurasi dua tahun dan akan mengikat sang pembalap sampai MotoGP 2026.
Disebutkan, Fabio Quartararo menerima kontrak senilai 12 juta euro per musim. Kepastian ini terjadi ketika performa motor Yamaha YZR-M1 sebenarnya belum menjanjikan.
Baca Juga
Advertisement
Kebetulan rider asal Prancis itu juga diminati pabrikan lain dan diyakini adalah Aprilia. Jelang MotoGP Amerika Serikat akhir pekan ini, Fabio Quartararo menceritakan kesepakatan memperpanjang kontrak dengan Yamaha lahir pada seri kedua, MotoGP Portugal beberapa waktu lalu.
Satu hal yang membuat Fabio Quartararo yakin bertahan di Yamaha adalah sebuah proyek besar yang masih dirahasiakan. Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar rider berusia 24 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Fabio Quartararo
"Tentu saja kami berbicara dengan pabrikan lain. Keputusan memperpanjang kontrak dengan Yamaha sama sekali tidak mudah," Fabio Quartararo menuturkan.
"Tapi di Portugal kami mengadakan pertemuan yang hebat dengan manajemen atas Yamaha, para teknisi, tentang proyek ini dari sekarang hingga akhir tahun dan 2025 plus 2026."
"Ada beberapa hal yang sangat menarik, yang masih dirahasiakan di Yamaha, orang-orang baru, dan proyek ini akan sangat besar. Jadi, keputusan dibuat di Portugal," tambahnya.
Advertisement
Tahun Depan Motor Bisa Berbeda
Yamaha telah melakukan perubahan besar pada metode kerjanya selama musim dingin. Salah satunya adalah merekrut teknisi dari Ducati, Max Bartolini dan diangkat sebagai direktur teknis.
Fabio Quartararo Yamaha telah menyiapkan anggaran sangat besar untuk bangkit di ajang MotoGP. Ini turut menjadi faktor kunci dalam keputusan untuk bertahan.
"Saya rasa salah satu alasannya adalah anggaran untuk meningkatkan motor sangat tinggi di Yamaha," ujarnya.
"Dengan kedatangan Max Bartolini dari Ducati, dia benar-benar membawa beberapa ide bagus dan Yamaha bisa mengaplikasikannya secara cepat."
"Tapi ini adalah sesuatu yang sangat penting dan tahun depan, motor bisa sangat berbeda," tambahnya.
Sumber: Motorsport