Bola.com, Jakarta - Enea Bastianini telah menjawab pertanyaan mengenai masa depannya di MotoGP 2025 dengan memulai musim ini dengan sangat baik.
Berturut-turut, Enea Bastianini finis kelima pada Main Race MotoGP Qatar, urutan kedua MotoGP Portugal, dan finis ketiga MotoGP Amerika Serikat.
Baca Juga
Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2024: Ducati Rajai Sirkuit Buriram, Bastianini Raih Podium Tertinggi
Selagi Masih Bisa Secara Matematis, Enea Bastianini Ogah Menyerah Bersaing Jadi Juara Dunia MotoGP 2024
MotoGP Mandalika Bikin Kans 2 Pembalap Ini Jadi Juara Dunia Menipis: Enea Bastianini dan Marc Marquez Kibarkan Bendera Putih?
Advertisement
Hasilnya pembalap pabrikan Ducati ini bisa mengungguli rekan setimnya, Francesco Bagnaia setelah tiga putaran MotoGP 2024.
Saat ini Enea Bastianini berada di posisi kedua terpaut 21 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin.
Performa apik juara dunia Moto2 2020 ini memantik perhatian eks pembalap yang kini menjadi analis, Michael Laverty.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Analisis Michael Laverty Tentang Enea Bastianini
"Senang melihat Enea Bastianini. Dia selalu maju ke depan. Itulah keahliannya," kata Michael Laverty dalam wawancara dengan TNT Sports setelah MotoGP Amerika Serikat.
"Dia kuat, dia mengelola ban dengan baik. Melewati Pecco, rekan setimnya, dengan motor yang sama di lap-lap terakhir, dan melakukannya dengan gaya agresif yang khas."
"Enea tidak takut untuk menyalip Pecco dari sisi dalam," lanjut Laverty yang sempat lama mengikuti ajang Kejuaraan Dunia Superbike.
Advertisement
Momen Tepat
Lebih lanjut Laverty menyebut kebangkitan Enea Bastianini datang pada momen yang tepat. Karena kursinya di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 diperebutkan oleh banyak pembalap.
"Senang melihat penampilan Enea. Dia kembali ke persaingan bersama Ducati pada momen tepat. Karena semua orang mengincar posisinya untuk tahun depan," Laverty menuturkan.
Laverty bahkan secara terbuka mengatakan bahwa sosok Bastianini merupakan salah satu kandidat kuat juara dunia MotoGP 2024.
"Lihatlah Bastianini dan Anda akan berpikir bahwa ia tidak dipertimbangkan. Namun ia berada dalam persaingan," tegas Laverty.
"Ini adalah persaingan yang sangat panjang. Ada begitu banyak pesaing. Kami belum mengerucutkannya. Masih ada lima atau enam nama," tambahnya.
Sumber: Crash