Bola.com, Jakarta - Hari Rabu (05/06/2024), Ducati mengumumkan perekrutan Marc Marquez sebagai tandem Pecco Bagnaia mulai MotoGP 2025.
Pengumuman ini sekaligus mengakhiri spekulasi soal siapa pembalap yang mendapat motor paling kencang saat ini di ajang MotoGP.
Baca Juga
Nasib Sial Marc Marquez di Balapan MotoGP Belanda: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
3 Catatan Fantastis Pecco Bagnaia usai Menang Balapan MotoGP Belanda: Raja Sirkuit Assen, Samai Rekor Legenda Ducati Casey Stoner
MotoGP 2024: Pecco Bagnaia Diwanti-wanti Valentino Rossi, Marc Marquez Bisa Bikin Enggak Nyaman di Ducati Lenovo
Advertisement
Sebelumnya Ducati punya tiga kandidat yaitu Enea Bastianini, Marc Marquez, dan Jorge Martin. Akhirnya Ducati memilih juara dunia MotoGP enam kali itu.
"Menentukan tandem baru Bagnaia di Ducati Lenovo Team tidaklah mudah, mengingat kami punya daftar berisi banyak rider yang sangat tangguh untuk dipilih," ungkap General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
"Pada akhirnya, pilihan kami jatuh kepada talenta yang tak perlu dipertanyakan lagi, seperti Marc Marquez," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya 7 Balapan!
Beragam fakta menarik tersaji dari keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez. Pertama tentunya fakta Marc Marquez hanya butuh tujuh balapan untuk meyakinkan Ducati memberinya kursi tim pabrikan.
Ya pada MotoGP 2024 adalah musim perdana Marquez mengendarai motor Ducati Desmosedici bersama tim satelit Gresini.
Namun pada tujuh balapan ini, Marc Marquez tampil impresif melalui catatan tiga podium Main Race dan menempati posisi tiga klasemen sementara.
Bandingkan dengan Jorge Martin dan Enea Bastianini yang sudah sejak 2021 memakai motor Desmosedici.
Advertisement
Tandem Anak Didik Valentino Rossi
Paling menarik adalah musim depan, Marc Marquez akan jadi tandem Pecco Bagnaia yang merupakan anak didik Valentino Rossi.
Bola.com meyakini ada niat terselubung dari gabungnya Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati. Ya tentunya ia punya ambisi membuktikan diri bahwa ia bisa mengalahkan Pecco Bagnaia, murid Rossi paling kencang saat ini dengan motor yang sama.
Sama-sama diketahui, Rossi merupakan musuh bebuyutan seorang Marquez. Kejadian di MotoGP Malaysia 2015 membuat hubungan keduanya tidak pernah akur sampai sekarang.