Bola.com, Jakarta Tim pabrikan asal Austria, KTM membantah telah melakukan pembicaraan konkret untuk merekrut juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez.
Masa depan Marc Marquez akhirnya terjamin setelah ia menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Ketika Ducati sedang dalam proses negosiasi dengan Ducati, KTM disebut-sebut tertarik untuk memboyongnya ke tim mereka.
Namun, mereka justru mengumumkan bahwa Pedro Acosta akan pindah dari tim Tech3 GASGAS ke pabrikan KTM.
Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar petinggi tim KTM.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Acosta Prioritas
Anggota Dewan Pierer Mobility Group, Hubert Trunkenpolz mengatakan perpanjangan kontrak dengan Pedro Acosta telah menjadi prioritas utama KTM.
"Tidak ada negosiasi dengan Marc Marquez sebelum tahun 2025. Kami tidak pernah berbicara secara konkret dengannya, karena kami selalu memprioritaskan Acosta," tegas Hubert Trunkenpolz.
"Kami telah melakukan segala cara untuk mengamankan Acosta untuk tahun 2025 dan 2026. Untuk periode setelah itu, ada berbagai opsi tentang bagaimana melanjutkannya," tambahnya.
Advertisement
Musim Rookie yang Fantastis
Pedro Acosta telah melejit pada musim perdananya di ajang MotoGP dengan status rookie. Dia telah mengamankan dua podium pada Main Race dan setelah tujuh seri, berada di urutan kelima dalam klasemen MotoGP.
Dia adalah pembalap non-Ducati yang menempati posisi tertinggi di klasemen pembalap. Masih berusia 20 tahun, ia akan menggeser Jack Miller dan duduk di samping Brad Binder di atas motor pabrikan musim depan.
"Kami ingin memberi Acosta ruang dan kesempatan untuk menjadi superstar bersama kami," ujar Trunkenpolz.
"Hal ini tidak akan mungkin terjadi jika ia memiliki Marquez sebagai rekan setim. Kami tidak membutuhkan semua perhatian ini. Acosta juga mengejar target untuk menjadi juara MotoGP selama Marquez masih berada di balapan," tambahnya.
Sumber: Crash