Sukses


3 Pembalap yang Justru Terpuruk usai Juara Dunia MotoGP: Ternyata Bukan Cuma Joan Mir!

Bola.com, Jakarta - Nahas nian nasib juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir. Bagaimana tidak, sejak Suzuki out dari MotoGP pada 2022 dan rider asal Spanyol itu gabung Repsol Honda, namanya seakan tenggelam. 

Pada musim lalu atau tahun perdana Joan Mir gabung Honda, dirinya sama sekali tidak pernah merasakan podium. 

Jangankan podium, pada MotoGP 2023, raihan terbaik pembalap berusia 26 tahun itu hanya finis urutan lima pada balapan MotoGP India di Buddh International Circuit. 

Situasi sama terulang di MotoGP 2024, di mana Joan Mir sangat kesulitan untuk sekadar tembus sepuluh besar. 

Masalahnya keinginan juara dunia Moto3 2013 ini pergi dari Honda demi mencari motor kompetitif pada musim depan sudah tertutup. 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bertahan di Honda

Opsi terbaik buat Joan Mir adalah bertahan di Honda pada musim 2025. Sembari berharap para teknisi di Jepang bisa meningkatkan performa motor RC213V. 

Menariknya jika melihat ke belakang, Joan Mir bukan sosok juara dunia MotoGP pertama yang mengalami penurunan prestasi. 

Bola.com mencatat ada tiga nama lainnya, siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui nama-namanya. 

 

 

3 dari 5 halaman

Kenny Roberts Jr

Kenny Roberts Jr menjadi juara dunia kelas 500cc pada tahun 2000. Kelas 500cc merupakan cikal bakal dari kelas MotoGP. 

Kala itu, Kenny Roberts Jr bersaing dengan Valentino Rossi yang berstatus debutan. Total Roberts membukukan empat kemenangan dan lima podium dari total 16 balapan. 

Sayangnya tahun 2001, Roberts dan motor Suzuki miliknya kesulitan mempertahankan titel juaranya. Pasalnya sosok Rossi sangat dominan kala itu. 

Musim tersebut, Roberts bahkan hanya merasakan satu podium dan mengakhiri musim di urutan sebelas. Usai tahun 2001, rekam jejak pembalap asal Amerika Serikat ini semakin buruk dan namanya pun tenggelam. 

 

4 dari 5 halaman

Alex Criville

Alex Criville merupakan pembalap yang tidak beruntung karena menjadi rekan setim Mick Doohan di Repsol Honda pada masa puncak kariernya. 

Namun Criville dinaungi dewi fortuna ketika Mick Doohan mengalami serangkaian kecelakaan dan cedera pada musim 1999. 

Criville pun merasakan titel juara dunia kelas 500cc. Tahun 2000, ia kembali diunggulkan sebagai favorit juara dunia.

Tapi motor NSR500 untuk tahun 2000 miliknya ternyata lebih buruk ketimbang motor musim 1999. Sehingga ia sangat kesulitan sepanjang musim.  

Musim 2002 atau hanya tiga tahun setelah merasakan titel juara dunia, Alex Criville memutuskan pensiun karena masalah kondisi fisiknya. 

5 dari 5 halaman

Nicky Hayden

Nicky Hayden merasakan titel juara dunia MotoGP 2006 usai mengalahkan Valentino Rossi pada persaingan sampai seri terakhir di Valencia. 

Saking ketatnya, Hayden hanya unggul lima poin saja dari Rossi di klasemen akhir pembalap. Pada MotoGP 2006, ia merasakan dua kemenangan. 

Menariknya dua kemenangan tersebut jadi yang terakhir buatnya sampai akhirnya meninggalkan MotoGP pada tahun 2015. 

Nicky Hayden harus meregang nyawa ketika sedang bersepeda di Rimini, Italia, 17 Mei 2017. Kala itu, ia masih tercatat sebagai pembalap reguler ajang World Superbike. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer