Bola.com, Jakarta - Jorge Martin menuju balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, akhir pekan ini, dengan memimpin klasemen lewat gap 18 poin dari posisi kedua.
Sampai sekarang, Jorge Martin merupakan satu-satunya pembalap yang bisa finis podium pada sesi Sprint Race dan Main Race di MotoGP 2024.
Baca Juga
Advertisement
Diwawancara Foxsports, Jorge Martin pun merasa sangat tenang dalam persaingan menjadi juara dunia MotoGP musim ini.
Menurutnya kegagalan musim lalu, di mana ia berstatus runner-up, telah membuatnya mendapat banyak pelajaran penting.
"Pastinya pengalaman yang saya dapatkan musim lalu sangat luar biasa. Saya tidak juara dunia, tapi saya pikir saya mengambil banyak hal positif dari musim lalu untuk mengetahui bagaimana menghadapi tekanan di saat-saat sulit," kata Jorge Martin.
"Sekarang saya merasa sangat nyaman memperjuangkan gelar ini. Saya tidak terlalu memikirkan apa yang bisa terjadi pada balapan-balapan berikutnya yang saya rasa merupakan masalah saya di masa lalu," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlalu Pede
Musim lalu, Jorge Martin membuat pengakuan dirinya terkadang terlalu percaya diri dalam persaingan melawan Pecco Bagnaia.
Aspek inilah, yang ia berusaha perbaiki pada MotoGP 2024. "Mungkin saya melakukan beberapa kesalahan karena saya mungkin terlalu percaya diri," tegasnya.
"Terkadang saya perlu sedikit menenangkan diri dan mencoba untuk lebih hadir dan lebih memahami situasi, mencoba untuk sedikit lebih pintar."
"Saya merasa kuat dan saya sangat santai. Saya tidak memberikan tekanan pada diri saya sendiri. Saya ingin memberikan yang terbaik, dan apapun yang terjadi akan baik," tambahnya.
Advertisement
Cabut
MotoGP 2024 jadi kesempatan terakhir Jorge Martin untuk merasakan titel juara dunia bersama motor Ducati Desmosedici.
Karena musim depan, pembalap asal Spanyol ini telah memutuskan hengkang ke Aprilia. Di Aprilia, ia akan jadi tandem Marco Bezzecchi.
Sumber: Crash