Bola.com, Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga/ Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez benar-benar bernasib sial pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan lalu.
Usai tidak finis pada Sprint Race hari Sabtu (29/06/2024), Marc Marquez yang menempati posisi empat pada Main Race hari Minggu harus mendapat penalti.
Baca Juga
Advertisement
Marc Marquez menerima penalti pengurangan waktu 16 detik akibat melanggar regulasi tekanan angin pada ban. Alhasil ia harus turun ke posisi sepuluh.
Usai balapan MotoGP Belanda, pembalap juara dunia MotoGP enam kali itu menyesali ketidakberuntungan yang ia alami di Assen, baik saat Sprint Race maupun Main Race.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Marc Marquez
"Sayangnya, meski hanya sedikit saja diambang batas regulasi, kami berada di luar parameter teknis terkait tekanan ban dan oleh karena itu kami menerima penalti tersebut,” kata Marc Marquez.
“Sungguh disayangkan meninggalkan Assen dengan sedikit poin. Kami seharusnya bisa finis di posisi keempat sebanyak dua kali."
"Terlibat duel cukup lama dengan Enea Bastianini tentu saja berperan, tapi kami tidak mencari alasan. Mari kita akhiri akhir pekan ini dan mengalihkan fokus kita ke Jerman," tambahnya.
Advertisement
Selanjutnya MotoGP Jerman
MotoGP Jerman yang berlangsung akhir pekan ini layak disambut antusias oleh Marc Marquez. Karena ia punya rekam jejak apik di Sirkuit Sachsenring.
Tercatat Marc Marquez pernah menang delapan kali berturut-turut pada MotoGP Jerman. Namun pada dua edisi terakhir, ia selalu gagal finis pertama.
Musim 2022, Fabio Quartararo yang keluar sebagai juara, sementara MotoGP 2023, giliran Jorge Martin yang berjaya.