Bola.com, Jakarta - Tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP masih terpuruk saat MotoGP 2024 sudah berjalan sebanyak sembilan seri.
Bahkan pembalap andalan mereka, Fabio Quartararo sama sekali belum merasakan podium. Pembalap asal Prancis itu terbenam di urutan 15 klasemen.
Baca Juga
Advertisement
Juara dunia MotoGP 2021 itu baru mengumpulkan 44 poin. Sebagai perbandingan, Pecco Bagnaia, pimpinan klasemen sementara telah memiliki 222 poin.
Namun berbicara usai balapan MotoGP Jerman akhir pekan lalu, Fabio Quartararo menegaskan motor Yamaha YZR-M1 sudah mulai mendekati pabrikan Eropa: Aprilia dan KTM.
Hanya saja ia mengakui Yamaha masih tertinggal jauh dari pabrikan terkuat saat ini yaitu Ducati.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Positif
Meskipun begitu, Fabio Quartararo menegaskan arah perkembangan motor Yamaha YZR-M1 sangat positif. Dia merujuk data bahwa dibandingkan edisi MotoGP Jerman 2023, pada edisi kali ini ia lebih cepat 20 detik saat menyentuh garis finis.
"Pada awal musim ini, kami sangat jauh dari pabrikan Eropa. Hasilnya sebenarnya masih sama saat ini," ungkap Fabio Quartararo.
"Tapi saya punya perasaan kami sudah mendekati mereka. Memang bukan Ducati, tapi gap dengan Aprilia dan KTM semakin tiipis," lanjut rider asal Prancis itu.
Advertisement
Semakin Kuat Usai Jeda Musim Panas
Kini target Fabio Quartararo adalah Yamaha bakal semakin kuat usai jeda musim panas. Menurut selama jeda, Yamaha akan mencoba banyak hal baru di motor.
Dia menyebut kehadiran Direktur Teknik Max Bartolini membuat kini pabrikan asal Jepang ini mencoba bayak komponen baru.
Sumber: Speedweek