Sukses


Seri 3 Pertamina Mandalika Racing Series 2024: Andi Gilang dan Galang Hendra Unjuk Gigi

Bola.com, Mandalika - Dua pembalap papan atas Indonesia Andi Gilang dan Galang Hendra unjuk gigi pada putaran ketiga Kejurnas Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok NTB.

Di kelas Sport 150, pembalap Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing Galang Hendra Pratama tampil mengesankan dengan menyapu bersih dua race balapan utama termasuk Superpole Race.

Pengalamannya berkompetisi di kancah balap dunia membuat Galang tampil taktis penuh strategi meredam para rivalnya.

Galang kini berada di urutan kedua klasemen kelas Sport 150 setelah mengumpulkan 104 poin berselisih satu poin dengan pembalap tuan rumah, Aldiaz Aqsa Ismaya, 105 poin.

Sedangkan di kelas bergengsi Sport 250, Andi Gilang dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta juga menorehkan prestasi cemerlang dengan mengantongi 50 poin.

Di Superpole Race, Andi Gilang harus mengakui keunggulan Galang Hendra Pratama. Pada klasemen Sport 250, Andi Gilang berpeluang besar merebut titel Juara Nasional lebih awal. 

Karena ia telah membukukan 140 poin mengungguli Felix Putra Mulya di urutan kedua dengan 76 poin serta Rey Ratukore (73 poin).

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kemampuan Meningkat Pembalap Indonesia

Pertamina Mandalika Racing Series 2024 merupakan event hasil kolaborasi antara PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, ITDC dan inJourney didukung Pertamina, diikuti sederet pembalap top Indonesia. 

Tercatat ajang ini diikuti Veda Ega Pratama, Andi Gilang, Rheza Danica, Galang Hendra Pratama, Rafid Topan Sucipto, Dimas Ekky Pratama, Fitriansyah Kete, Rey Ratukore, Wawan Wello, Wahyu Aji Trilaksana, Fahmi Basam hingga Arai Agaska, Felix Putra Mulya, Fadilah Arbi dan lain-lain.  

Menurut Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, para pembalap Indonesia semakin memperlihatkan peningkatan kemampuannya di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series.

"Tidak hanya kemampuan balapnya yang terus berkembang namun juga pemahaman soal regulasi hingga kedisiplinannya," Eddy Saputra menuturkan. 

"Hal ini penting buat bekal mereka untuk berkompetisi di ajang internasional seperti ARRC akhir bulan ini karena banyak hal yang harus dipahami selain strategi dan skill." 

"Untuk itulah di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series ini diterapkan aturan mengikuti regulasi FIM agar pembalap kita terbiasa,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Persaingan Kelas Lainnya

Sementara di Kelas Supersport 600, M Adenanta Putra (Astra Honda Racing Team) memimpin klasemen dengan 166 poin dikuntit Dimas Ekky Pratama (116 Poin) serta Rheza Danica (95 poin).

Adenanta menyelesaikan balapan dengan memenangi race pertama dan Superpole race serta podium kedua di race kedua.

Di kelas pendukung, balapan yang juga disokong oleh Honda, LFN, Pirelli,Yamaha, Aspira Premio, GS Astra, BRT Racing, BRT Electric, KYB, Cargloss, Arai Indonesia, YSS, Pikoli, MS Glow for Men, RCB, Uma Racing, MFZ Racing, Hydro Coco, Chemco, Nissin Samurai Brake dan Narmada makin diminati dari usia muda hingga kalangan hobi.

Meski statusnya hanya supporting class, namun persaingan pembalap di kelas Underbone 150 Open tetap panas.

Dimas Juliatmoko (Merak Racetech RCB Proliner Gordon’s Pirelli RH57 RK KYB) dari Kalmantan Timur memimpin klasemen dengan 77 poin disusul Fahmi Basam (74 poin) dan Reynaldi Pradana (72 poin). Pada putaran ketiga, Reynaldi Pradana berbagi podium utama dengan Aditya Fauzi di dua race.

Sama halnya terjadi di kelas pembinaan, Junior Sport 150 U-15 di mana pembalap Davino Britani (Honda WH19 TMS Bali) memiliki 62 poin unggul tipis satu poin dari Valera Octavianus dan Sabian Fathul Ilmi (54 poin).

Dominasi Eric Saputra (Cargloss RSS) tidak tertahan dari sejak putaran pertama di mana kini unggul jauh 150 poin dari Febrian Agung (102 poin) dan Iwan Setiawan (101 poin) di kelas Superbike 1000cc Community.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer