Bola.com, Lombok - Perhelatan MotoGP 2024 kembali mampir di Indonesia. Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi tuan rumahnya pada seri ke-16 pada 27 hingga 29 September 2024.
Masih ada waktu efektif selama dua bulan ke depan bagi Sirkuit Mandalika untuk berbenah dan mempersiapkan diri dalam hal ini Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk menyambut MotoGP 2024.
Baca Juga
Advertisement
MGPA adalah pengelola dan mengoperasikan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) melalui penyelenggaraan balapan motor dan event entertainment kelas dunia termasuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia.
Sirkuit Mandalika, Lombok sudah dua kali menjadi tuan rumah MotoGP yakni pada tahun 2022 dan 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan Utama
CEO MGPA, Priandhi Satria mebeberkan serangkaian persiapan Sirkuit Mandalika untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2024.
Secara umum persiapan terus berjalan, termasuk dalam menyelenggaran event secara rutin, satu di antaranya Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 yang baru saja kelar, Minggu (28/7/2024).
"Persiapan MotoGP dibagi menjadi dua, race dan non race. Di race-nya mulai dari pinggir lintasan evakuasi, pagar pembatas, service road, pit line, dan paddock terus kami lakukan persiapan," ujarnya saat ditemui di sela-sela ARRC 2024 di Sirkuit Mandalika, Minggu (28/7/2024).
"Setiap pekan juga ada kejuaraan, track day menjadi kesempatan atau ajang mencoba semua peralatan maupun perangkat elektroniknya yang ada di sirkuit ini."
"Begitu juga untuk trek, ada beberapa aspal yang tergores karena motor jatuh itu kami rapikan lagi. Dari race sendiri tidak banyak yang dibenahi," jelas Priandhi.
Advertisement
Siap Dicat Ulang
Priandhi Satria menambahkan bahwa proses persiapan yang bakal lebih ekstra adalah pengecatan ulang di sepanjang lintasan sirkuit. Namun hal itu menjadi salah satu prioritas yang harus dikerjakan oleh MGPA.
"Paling memakan waktu di trek adalah pengecatan, karena bukan sesuatu mandatori keharusan dari FIM, tapi utifikasi pada Mandalika Sirkuit, karena juga menggunakan helikopter , jadi warnanya harus kelihatan cerah dan bagus."
"Kalau non race kami masih diskusi beberapa hal, tata letak di sekitar sirkuit, termasuk UMKM," tegasnya.
Target Penonton
Sementara itu pekerjaan rumah MGPA untuk penyelenggaran MotoGP seri ke-16 di Sirkuit Mandalika nanti adalah kehadiran penonton. Kapasitas penonton di Sirkuit Mandalika jika penuh mencapai angka 150 ribu orang.
Kabarnya akan ditarget minimal 125.000, dari jumlah penonton MotoGP tahun 2023 lalu sebanyak 102.000 atau dengan target pertambahan minimal 23 ribu lebih.
"Dua perhelatan MotoGP di Mandalika, kalau menurun itu sudah pasti, pertama jelas ada kehebohan tersendiri. Pasti di semua sirkuit mengalami, tinggal nanti ketemu equlibiriumnya," jelas Priandhi memungkasi.
Advertisement