Bola.com, Jakarta - Keputusan Marco Bezzecchi untuk bertahan bersama tim VR46 Ducati di MotoGP 2024 belum membuahkan hasil yang diinginkan.
Pemenang tiga balapan pada MotoGP 2023 ini sampai sekarang baru mengemas satu podium dari total sebelas seri yang sudah digelar pada 2024.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Buruknya performa ini disebabkan oleh adaptasi yang buruk terhadap motor Desmosedici GP23.
Menurut pemilik tim VR46 dan sekaligus mentor Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, pembalap asal Italia itu bermasalah psikologis.
"Dia berada dalam situasi psikologis yang sangat sulit,” kata Valentino Rossi kepada Sky Italia.
"Tahun lalu dengan motor spek lama Desmosedici GP22 mungkin lebih baik daripada motor baru GP23. Jadi ketika Anda punya akhir pekan yang tepat Anda bisa menang."
"Tahun ini, Bezzecchi memutuskan untuk tetap bersama kami meski kami punya motor spek lama GP23. Masalahnya GP23 agak rumit. Dia harus berjuang sangat keras," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menjaga Motivasi
Yang bisa dilakukan Valentino Rossi untuk Marco Bezzecchi saat ini hanyalah menjaga agar pembalap berusia 25 tahun itu tetap termotivasi.
"Tetapi kami ingin mencoba untuk tetap dekat dengan pembalap baris depan dan berusaha membuatnya tetap termotivasi setiap saat untuk bisa mendapatkan hasil yang baik sebelum akhir musim," ungkap Rossi.
Pada MotoGP 2025, Bezzecchi sudah memastikan hengkang ke tim pabrikan Aprilia. Sementara kursinya di VR46 bakal diisi anak didik Rossi lainnya, Franco Morbidelli.
Advertisement