Sukses


Pecco Bagnaia Jago Sih, Namun karena Hal Ini Sosoknya Dianggap Kurang Menonjol ketimbang Marc Marquez dan Valentino Rossi

Bola.com, Jakarta - Eks pembalap yang kini jadi pengamat balapan, Alex Hofmann bicara blak-blakan alasan Pecco Bagnaia terlihat seperti pembalap biasa saja meski sudah merasakan titel juara dunia MotoGP sebanyak dua kali. 

Pecco Bagnaia bahkan berpeluang melengkapi gelar juara dunia menjadi tiga kali jika bisa mempertahankan gelar pada MotoGP 2024. 

Namun Hofmann berpendapat pembalap Ducati itu tidak punya karisma sekuat Marc Marquez, Valentino Rossi atau bahkan Marco Simoncelli. 

"Pecco Bagnaia pembalap yang luar biasa. Itu tidak diragukan lagi. Tapi dia terlalu menyukai olahraga ini," kata Alex Hofmann, mengacu pada reputasi Bagnaia di kalangan penggemar MotoGP.

"Untuk dianggap sebagai pahlawan sejati, Pecco memerlukan karisma Valentino Rossi, Marco Simoncelli, atau ketangguhan Marc. Agar dia bisa lebih menonjol. Tapi dia tidak memiliki itu," tambahnya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pembalap Paling Sopan

Dalam beberapa duel ketat melawan rival, Pecco Bagnaia memang selalu menaruh hormat terhadap semua lawan. 

Tidak heran, setiap balapan usai, Bagnaia masih terlihat berbincang dengan akrab dengan rivalnya tersebut. 

"Dari sudut pandang manusia, itu adalah hal yang baik. Dia salah satu pembalap yang berkelakuan terbaik di paddock ini. Dia salah satu pembalap paling sopan," ungkap Hofmann. 

 

3 dari 3 halaman

Diinginkan Fans?

Hanya saja banyak fans MotoGP merindukan rivalitas panas antar pembalap seperti eraa Valentino Rossi dengan Casey Stoner atau Marc Marquez. 

Melalui rivalitas seperti itulah, MotoGP jadi perhatian khalayak banyak. Kini bisa dibilang persaingan MotoGP lebih seru. 

Lebih banyak pembalap punya kans untuk naik podium. Namun karena minim drama antar pembalap, bahkan seorang juara dunia MotoGP dua kali seperti Bagnaia tidak punya nama sebesar Rossi atau Marquez. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer