Bola.com, Jakarta - Hari Kamis (29/08/2024), LCR Honda secara resmi mengumumkan perekrutan pembalap dari kelas Moto2, Somkiat Chantra untuk jadi rider mereka pada MotoGP 2025.
Somkiat Chantra pun mencetak sejarah sebagai pembalap Thailand pertama yang akan mentas di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor, MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Yang menarik, sosok Somkiat Chantra sangat dekat dengan pembalap Indonesia. Maklum di kelas Moto2, khususnya Honda Team Asia, ia selalu jadi rekan setim rider Indonesia.
Namun tidak ada pembalap Indonesia yang bisa selama dia bertahan di Moto2, nah 2025, ia akhirnya merealisasikan mimpinya menjadi pembalap MotoGP.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim LCR. Melangkah ke MotoGP selalu menjadi impian saya, dan akhirnya saya akan mewujudkannya," kata Somkiat Chantra.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dari Dimas Ekky sampai Mario Suryo Aji
Somkiat Chantra mentas di kelas Moto2 bersama Honda Team Asia sejak tahun 2019. Kala itu ia jadi partner Dimas Ekky Pratama.
Namun karena Dimas Ekky cedera, Andi Gilang dan Gerry Salim sempat bergantian jadi rekan setim Somkiat Chantra pada tahun tersebut.
Moto2 2020, Somkiat Chantra jadi rekan setim Andi Gilang selama satu musim. Lalu 2021-2023, ia selalu bertandem dengan pembalap Jepang, Ai Ogura.
Baru pada Moto2 2024, Chantra jadi rekan setim pembalap Indonesia lainnya, Mario Suryo Aji.
Advertisement
Rekam Jejak di Moto2
Somkiat Chantra, 25 tahun, merupakan pembalap yang sudah makan asam garam di kelas Moto2. Sudah enam musim ia mentas di kelas Moto2 dengan catatan total dua kemenangan plus enam podium.
Di LCR Honda, Chantra mendepak pembalap Jepang, Takaaki Nakagami. Honda sendiri memberikan tugas baru kepada Takaaki Nakagami.
Dia akan jadi pembalap penguji Honda di Jepang. Nakagami turut mendapat kesempatan balapan di MotoGP 2025 dengan fasilitas wildcard pada beberapa seri.
Honda juga menunjuk Aleix Espargaro sebagai pembalap penguji yang berbasis di Eropa bersama Stefan Bradl.